Bogor — Persatuan Ummat Islam (PUI) bersama Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (IGTKA), Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Qur’an (LPPTKA) BKPRMI, serta Lembaga Pembinaan Guru Taman Al-Qur’an (LPGTA) Kabupaten Bogor menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Penyaluran donasi dilakukan melalui Dewan Pengurus Pusat (DPP) PUI sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas umat.
Donasi tahap awal yang berhasil dihimpun dan disalurkan mencapai Rp 40.000.000, dan insya Allah akan terus bertambah hingga Rp 80.000.000 pada hari-hari berikutnya. Dana tersebut merupakan hasil gotong royong para guru Al-Qur’an, murid-murid, orang tua santri, serta jama’ah yang turut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini.
Bantuan yang disalurkan meliputi paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng, pakaian layak pakai, selimut, obat-obatan, serta berbagai peralatan kesehatan. Selain bantuan logistik dan dana tunai, PUI bersama mitra juga melaksanakan program trauma healing dan pendampingan psikososial, khususnya bagi anak-anak dan para ibu yang terdampak bencana.
Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur’an (FKPQ) sekaligus Dewan Pakar PUI Bogor, Maman, S.Ag., M.Pd, pada Rabu (24/12/25), menyampaikan bahwa kepedulian ini lahir dari kesadaran bersama seluruh unsur pendidikan dan jama’ah.
“Gerakan ini tidak hanya melibatkan guru Al-Qur’an, tetapi juga murid-murid dan jama’ah. Anak-anak belajar langsung tentang empati dan kepedulian sosial, sementara jama’ah menunjukkan bahwa ukhuwah Islamiyah kepada saudara kita yang terkena bencana dapat diwujudkan dalam tindakan nyata,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PUI Peduli Kemanusiaan, Asep Kurniawan, yang berada langsung di lokasi bencana, menegaskan pentingnya bantuan yang menyentuh kebutuhan fisik dan psikologis korban.
“Selain kebutuhan pangan dan kesehatan, kami melihat trauma yang dialami anak-anak dan para ibu cukup mendalam atas kehilangan keluarga, saudara atau rumah dan harta benda mereka. Karena itu, pendampingan dan trauma healing menjadi bagian penting dari misi kemanusiaan ini,” ujarnya.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat PUI, H. Raizal Arifin, M.Sos, menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penggalangan dan penyaluran bantuan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para guru Al-Qur’an, murid-murid, orang tua santri, jama’ah, serta seluruh relawan yang telah menunjukkan kepedulian dan keikhlasannya. Sinergi ini menunjukkan bahwa umat Islam mampu bersatu dan hadir memberi solusi dan harapan bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” tegasnya.
Ia menambahkan, PUI akan terus berkomitmen menjadi bagian dari solusi kebangsaan melalui gerakan sosial dan kemanusiaan yang berkelanjutan di berbagai wilayah Indonesia.