DPP PUI di Diklat Kristologi MUI: Wujud Komitmen Menjaga Umat dengan Ishlahul Aqidah

Jakarta — Ketua Bidang Pembinaan Masjid dan Pesantren DPP Persatuan Ummat Islam (PUI), Ust. Nur Saifuddin Zaidi, menghadiri Diklat Kristologi Nasional yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat pada Rabu (17/9/25), di Ruang Buya Hamka, Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan tersebut, Ust. Nur Saifuddin menegaskan bahwa kehadiran PUI merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam mengamalkan manhaj Delapan Ishlah, khususnya Ishlahul Aqidah.

“PUI memiliki manhaj Delapan Ishlah, dan yang pertama adalah Ishlahul Aqidah. Kehadiran kami dalam Diklat Kristologi Nasional MUI ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap upaya menjaga akidah umat, sekaligus mengamalkan prinsip dasar perjuangan PUI,” ujarnya.

Diklat Kristologi Nasional menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, antara lain KH Cholil Nafis, KH Adian Husaini, KH Abu Deedat, Dr. A. Hakam Naja, dan Hj. Saidah Sakwan, MA.

Selain PUI, turut hadir ormas Islam nasional seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Persis, KODI DKI Jakarta, Mualaf Center binaan MUI Pusat, dan organisasi Islam lainnya.

Dalam materinya, KH Cholil Nafis menekankan pentingnya sinergi MUI dengan PUI dan ormas Islam lainnya dalam menjaga pilar kebangsaan serta membela keutuhan NKRI. KH Adian Husaini dan KH Abu Deedat memaparkan strategi dakwah terhadap non-muslim dan murtadin, baik melalui hujjah maupun bil hikmah.

Adapun Dr. A. Hakam Naja menguraikan besarnya peran UMKM dalam menopang ekonomi nasional yang mencapai 99% dari unit usaha di Indonesia, sementara Hj. Saidah Sakwan, MA menegaskan kontribusi zakat yang signifikan dalam pengentasan kemiskinan.

Melalui partisipasi dalam diklat ini, PUI berharap semakin memperkuat kerja sama dengan MUI dan ormas Islam lainnya dalam menjaga akidah umat serta memberi kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.

Exit mobile version