Kabar Daerah

Ketua Majelis Syura KH Nurhasan Zaidi: Kepemimpinan PUI Berlandaskan Musyawarah dan Keikhlasan

PUI.OR.ID, Jakarta – Musyawarah Majelis Syura Persatuan Ummat Islam (PUI) periode 2025-2030 telah resmi menetapkan KH Nurhasan Zaidi sebagai Ketua Majelis Syura yang baru. Dalam arahannya, KH Nurhasan menekankan pentingnya kolaborasi dan soliditas dalam mengemban amanah besar yang diberikan kepada para pengurus PUI.

“Memimpin adalah sebuah amanah yang berat dan penuh ujian. Menjadi pemimpin berarti siap untuk kesepian, bahkan menderita. Namun, kita harus senantiasa berpegang pada firman Allah: faidza azamta fatawakkal ‘alallah—‘Maka apabila kamu telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah’ (QS. Ali Imran: 159),” ujar KH Nurhasan dalam pidatonya.

KH Nurhasan juga menegaskan bahwa keputusan kolektif melalui musyawarah adalah prinsip utama yang akan dijalankan dalam kepemimpinannya. “Keputusan musyawarah secara kolektif adalah jalan terbaik, meskipun hasilnya mungkin tidak selalu sesuai dengan prediksi. Kebijaksanaan bersama lebih diberkahi daripada keputusan pribadi yang terlihat lebih tepat,” tegasnya.

Beliau mengajak seluruh elemen organisasi untuk menjadikan soliditas dan kebersamaan sebagai landasan kerja, seraya mengingatkan bahwa perjuangan di PUI adalah ladang amal yang akan dinilai di sisi Allah. “Segala keputusan dan langkah kita semoga menjadi amal saleh yang diterima di yaumil akhir. Pengorbanan, keikhlasan, dan tawakal kepada Allah adalah kunci keberhasilan kita,” tambahnya.

Dalam musyawarah yang berlangsung selama tiga hari di Grand Sahid Jaya, Jakarta, KH Nurhasan juga memberikan arahan strategis untuk menjadikan PUI sebagai organisasi Islam yang kokoh di bidang dakwah dan pendidikan. Beliau menyerukan pentingnya PUI berada di garis depan dalam membangun umat dan bangsa melalui penguatan pendidikan Islam, pemberdayaan ekonomi umat, dan kontribusi nyata dalam isu-isu kebangsaan.

“Di tengah tantangan era modern yang semakin kompleks, kita harus terus menjadi pelopor dalam perjuangan keislaman, kemanusiaan, dan kebangsaan. Kebersamaan dan profesionalisme adalah kunci untuk mengokohkan PUI sebagai organisasi yang membawa rahmat bagi umat dan bangsa,” ungkapnya.

Related Articles

Back to top button