
Kota Cirebon — Persatuan Ummat Islam (PUI) Kota Cirebon menerima kunjungan silaturahim Ketua Majelis Syuro PUI bersama rombongan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PUI Jawa Barat pada Kamis, 20 November 2025, pukul 13.00–15.00 WIB di Aula SMK TI PUI Kota Cirebon. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat ukhuwah serta memperkuat arah gerak organisasi di wilayah Kota Cirebon.
Acara berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, dihadiri oleh Ketua Umum dan Pengurus DPD PUI Kota Cirebon, Pimpinan Daerah Wanita PUI, Pimpinan Daerah Pemuda PUI, serta para guru dari SMK, MI, dan RA PUI Kota Cirebon. Kehadiran beragam unsur organisasi semakin menunjukkan soliditas PUI sebagai satu kesatuan gerakan dakwah, pendidikan, dan pengabdian umat.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPD PUI Kota Cirebon, H. Halim Faletehan, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kedatangan Ketua Majelis Syuro PUI beserta rombongan. Beliau memaparkan upaya-upaya pembenahan yang sedang dilakukan PUI Kota Cirebon.
“Alhamdulillah, terima kasih atas kunjungan Ketua Majelis Syuro ke PUI Kota Cirebon. Kami saat ini sedang berbenah, termasuk mendirikan Pondok Pesantren SMK berasrama sebagai penguatan pendidikan karakter. Selain itu, kami juga berpartner dalam penyediaan makan gratis bagi sekitar 200 dhuafa setiap hari, sekaligus memberikan pembinaan agar mereka lebih sadar terhadap pengamalan ajaran Islam, terutama menjaga sholat,” kata Halim.
Dalam tausiyahnya, Ketua Majelis Syuro PUI memberikan arahan yang penuh makna. Beliau menekankan pentingnya kaderisasi yang rapi dan terarah, penataan organisasi PUI Cirebon, serta perlunya sekolah-sekolah PUI memiliki keunikan, identitas, dan daya tarik tersendiri sebagai nilai jual di tengah persaingan pendidikan saat ini. Menurutnya, sekolah PUI harus melahirkan generasi yang unggul dalam ilmu, akhlak, dan nilai-nilai Islam.
Beliau juga menegaskan kembali posisi Kota Cirebon sebagai Kota Wali, sebuah kota dengan sejarah dakwah dan peradaban Islam yang kuat. “Cirebon adalah Kota Wali. Karena itu, PUI harus hadir lebih maju, lebih kuat, dan lebih bermanfaat di kota ini. PUI harus mampu memberi warna dan menjadi bagian penting dalam menghidupkan nilai-nilai keislaman di masyarakat,” tegasnya.
Suasana silaturahim semakin bermakna dengan adanya dialog ringan antara peserta dan pimpinan PUI, membahas harapan-harapan untuk kemajuan organisasi ke depan. Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama agar PUI Kota Cirebon semakin kuat dalam gerakan dakwah, pendidikan, dan pengabdian sosial.
Rombongan kemudian melanjutkan agenda internal, sementara para peserta meninggalkan lokasi dengan semangat baru untuk memajukan PUI di Kota Wali. (ASM)