Ketum DPP PUI KH Nurhasan Zaidi Resmi Membuka Rakernas PUI 2022
PUI.OR.ID, Bandung – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Ummat Islam (PUI) membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PUI Tahun 2022 yang berlangsung di Hotel Savoy Homan, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu hingga Ahad (12-13/11/2022).
Acara pembukaan ini dilakukan secara simbolis dengan mengucapkan Bismillah, takbir dan pemukulan gong yang disambut tepuk tangan para peserta. Rakernas PUI yang digelar dalam rangka pra Milad PUI ke-105 tahun ini dilakukan guna memperkuat konsolidasi dan membahas berbagai pedoman serta percepatan capaian Rencana Strategis (Renstra) perhimpunan PUI.
Hadir sejumlah pejabat dan tokoh yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DR. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA., MBA., Ketua Majelis Syura PUI DR. KH. Ahmad Heryawan, Lc., M.Si. beserta para Pimpinan, perwakilan Gubernur Jawa Barat H. M. Ridwan Kamil, ST., M.UD., Anggota DPR RI H Ridwan Hisjam dan Ketua Umum DPP PUI KH. Nurhasan Zaidi.
Ketua Umum DPP PUI KH. Nurhasan Zaidi mengucapkan Rakernas ini bersamaan dengan tahun keempat kepengurusannya menjadi Ketua Umum DPP PUI.
“Kepahlawanan KH. Ahmad Sanusi insya Allah telah disaksikan oleh Allah SWT yang Maha Mengetahui, dan penghargaan pemerintah melalui gelar pahlawan nasional merupakan penghargaan penting sebagai pembuktian di hadapan manusia,†katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa ormas-ormas Islam merupakan guru bagi PUI yang selalu diharapkan inspirasi dan petunjuknya bagi PUI, karenanya dimohon sambutan dan nasehat-nasehatnya bagi kita semua.
“PUI dan ormas-ormas Islam lainnya berasal dari jalur guru yang sama, berakar dari satu guru, satu ilmu, satu ruh perjuangan. Kolaborasi tidak akan tercapai jika kita tidak kreatif, tidak kritis, tidak konstruktif, dan tidak ada komunikasi,†lanjut Anggota DPR RI ini.
Ia juga menceritakan bahwa NKRI merupakan warisan para ulama, dulu diperjuangkan oleh M. Natsir melalui Mosi Integralnya. Keteladanan KH. Ahmad Sanusi yang memecahkan kebekuan rapat BPUPK merupakan keteladanan bagi negeri ini.
“Pancasila merupakan konten dan muatan perjuangan kita, yang didasari oleh energi agama yang tidak pernah padam. Silaturahim ini menjadi kekuatan dan kebanggaan kami, menuju terbangunnya ukhuwwah islamiyah yang sesungguhnya,†tutupnya.
Dalam Rakernas ini hadir pula Ketua Dewan Syari’ah Pusat Prof. Dr. KH. Endang Soetari Ad., M.Si., Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Dr. KH. Munandi Saleh, Ketua Dewan Pakar Pusat Dr. H. Irfan Syauqi Beik, Kapolda Jawa Barat yang diwakili Div. Intelkam Polda Jabar Kombes. Pol. Drs. Ruslan Ependi, M.Si. dan Kasubdit Sosial Budaya Dit. Intelkam Polda Jabar AKBP Haeruman, SH., MH.
Hadir juga Pimpinan Ormas-ormas Islam yang menjadi pembicara dalam Dialog Keummatan Nasional yaitu Ketua Umum PB Mathlaul Anwar KH. Embay Mulya Syarief, Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Dadang Kahmad, Wakil Ketua Umum PB Al Washliyah KH. Inayatullah A. Hasyim, LL.B., LL.M, Wakil Ketua Umum PP Persis Prof. Dr. KH. Atip Latipul Hayat, SH., LMM dan WaSekjend PBNU KH. Sulaeman.
Acara Rakernas ini dihadiri juga oleh keluarga Pendiri PUI KH. Abdul Halim (Pahlawan Nasional), KH. Ahmad Sanusi (Pahlawan Nasional), Mr. Rd Syamsuddin, Pimpinan Wilayah PUI Seluruh Indonesia, Ketua-ketua Badan Otonom dan Semi Otonom PUI Tingkat Pusat, dan Pimpinan Daerah PUI Se-Jawa Barat dan DKI Jakarta yang berjumlah 200 peserta. (AG)