KH. Raizal Arifin: Selamat untuk Para Pemenang Lomba Menulis Hari Guru Nasional Dikdasmen PUI

Jakarta — Departemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) DPP Persatuan Ummat Islam (PUI) resmi mengumumkan 10 pemenang Lomba Penulisan Hari Guru Nasional 2025, sebuah ajang apresiasi yang digelar dalam rangka merayakan Hari Guru Nasional 2025 dan Milad PUI ke-108. Lomba yang diikuti para guru dari berbagai daerah di Indonesia ini mengusung tema besar “Guru dan Masa Depan Pendidikan Indonesia.”

Ketua Umum DPP PUI, KH. Raizal Arifin, M.Sos, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada seluruh peserta, khususnya para penulis terpilih.

“Guru bukan hanya pengajar, tetapi penjaga peradaban. Melalui tulisan-tulisan ini, kita melihat betapa besar kepedulian dan gagasan para guru dalam memikirkan masa depan bangsa. Saya mengucapkan selamat kepada sepuluh karya terbaik dan terima kasih atas dedikasi para guru yang terus menginspirasi,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua DPP PUI Bidang Dikdasmen, Dr. Sunarto, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PUI terhadap penguatan kompetensi literasi guru.

“Menulis adalah cara guru merekam perjalanan, merefleksikan pengalaman, dan menyumbangkan gagasan. Sepuluh karya ini membuktikan bahwa guru PUI dan guru Indonesia memiliki kapasitas intelektual yang luar biasa. Semoga ini menjadi tradisi baik yang terus kita kembangkan,” tuturnya.

Berikut para pemenang lomba tersebut:

Daftar Penulis & Tulisan Terpilih

Lomba Penulisan Hari Guru Nasional 2025 – Dikdasmen DPP PUI

  1. Agung GumilarAbsennya Kebijakan yang Memanusiakan Guru
  2. Tidarthi Timang LangiDigugu dan Ditiru tapi Digugat dan Diburu
  3. Alfira Mutia SaniKetika Guru Belajar Menjadi Rumah: Ruang Aman bagi Murid yang Lelah
  4. Angelina Teresia Paku, S.Pd.Mengokohkan Akhlak dan Jati Diri Bangsa melalui Pendidikan Karakter
  5. Syamsudin KadirGuru dan Tradisi Menulis Bangsa Kita
  6. Eni SuhaeniTeknologi, Guru, dan Masa Depan Indonesia
  7. Syifa Qurrotul ‘Ain Fauziah, S.Pd.Pengorbanan Guru yang Tenggelam di Balik Retorika Keikhlasan
  8. Deden HelyanaGuru dan Masa Depan Pendidikan di Indonesia
  9. Dwi Santoso, S.Kom., Gr.Guru sebagai Filsuf: Reposisi Makna Pendidik di Tengah Absurditas Rutinitas Sekolah
  10. LutfiGuru, Harapan yang Tak Pernah Padam: Menimbang Masa Depan Pendidikan Indonesia

Sebagai bentuk apresiasi dan upaya memperkuat budaya literasi di kalangan pendidik, seluruh karya yang terpilih akan dihimpun dan diterbitkan dalam buku antologi. Kumpulan tulisan ini diharapkan menjadi kontribusi berharga bagi pemikiran pendidikan Indonesia serta memperluas ruang gagasan para guru di tingkat nasional.

Selain itu, para penulis yang masuk dalam daftar 10 terbaik akan memperoleh Sertifikat Penulis Terbaik serta hadiah pulsa atau e-wallet sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kualitas karya yang mereka hasilkan.

Dikdasmen DPP PUI menyampaikan terima kasih kepada semua guru yang telah berpartisipasi dan terus berdedikasi dalam memajukan pendidikan Indonesia.

Untuk Guru Indonesia, dari PUI untuk Negeri.

Exit mobile version