Kabar DaerahWanita PUI

Peneguhan Iman Melalui Webinar Pelatihan Peduli Palestina Wanita PUI

PUI.OR.ID – Alhamdulillah, telah terlaksana dengan lancar Webinar ‘Pelatihan Peduli Palestina’ yang digagas oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Wanita Persatuan Ummat Islam (Wanita PUI) pada Kamis, 3 Maret 2022. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama dengan Koalisi Perempuan Indonesia Peduli Al Aqsha (KPIPA), dengan narasumber utama Ibu Hj. Nurjanah Hulwani S.Ag., ME., selaku Ketua KPIPA.

Dalam sambutannya Ketua Umum DPP Wanita PUI Dra. Hj. Iroh Siti Zahroh, M.Si menyampaikan “Pelatihan Peduli Palestina” ini memiliki dua tujuan yaitu:

1. Penguatan akidah, hal ini sesuai dengan ayat yang termaktub dalam Q.S Al Isra ayat 1-5, dimana pada ayat pertama menjelaskan perihal peristiwa Isra’, perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram menuju Masjid Al Aqsha, serta peristiwa Mi’raj di Masjid Al Aqsha. Kita sebagai umat Islam wajib mengimani peristiwa ini, terlebih turunnya perintah kewajiban menjalankan shalat lima waktu. Pada ayat ini pula kita mengetahui bahwa Allah SWT langsung memberikan nama pada masjid Haram dan Aqsha.

2. Urgensi mempelajari sejarah, dalam hal ini kita harus paham mengapa kita wajib membela dan membantu perjuangan rakyat Palestina dalam mempertahankan Masjid Al Aqsha dan kemerdekaan negara Palestina. Disamping itu juga sejarah mencatat bahwa Palestina adalah negeri para Nabi, karena banyak nabi yang dilahirkan di Palestina. Dari uraian yang akan disampaikan narasumber juga akan mengenal detail bangunan komplek Masjid Al Aqsha, sehingga makin mempertebal keimanan dan rasa persaudaraan kita.

Adapun narasumber Ustadzah Nurjanah dalam paparannya menyampaikan beberapa butir penting untuk difahami dan diinformasikan pada yang lain yaitu:

1. Memperbanyak Ibadah dan Sedekah

Dengan meningkatkan ibadah dan amalan harian, selalu membaca Al Qur’an, banyak bertaubat, akan semakin menambah kecintaan kita kepada Allah SWT dan Rasulullah saw. Iman akan semakin kuat dan kokoh. Perbanyak sedekah kepada yang membutuhkan, baik saudara-saudara seiman di tanah air juga para umat muslim dunia yang dalam kondisi terzholimi, seperti di Palestina. Kita menyadari bahwasannya harta adalah darah perjuangan. Rakyat Palestina yang terjajah selama puluhan tahun membutuhkan bantuan moril dan materiil untuk bertahan hidup dan berjuang mempertahankan Al Aqsha. Selain itu juga penting diketahui bahwa membantu umat terzhalimi sebagai bukti kongkrit ibadah.

2. Mensyiarkan Kondisi Rakyat Palestina

Membangun pemahaman diri sendiri perihal urgensi membantu perjuangan rakyat Palestina akan memudahkan kita untuk menyebarkan berita bagaimana kondisi saudara kita di Palestina dari waktu ke waktu, sehingga perlahan membangun pemahaman pada orang lain. Mengapa ini menjadi tugas masing-masing kita? Karena kuatnya pengaruh dan kekuasaan Yahudi atas media massa di seluruh dunia. Jadilah “mata” dan “telinga” rakyat Palestina, agar kita semua tahu dan paham dengan perjuangan ini.

3. Selalu Mendoakan Perjuangan Rakyat Palestina

Setiap muslim itu bersaudara, dan doa adalah salah satu “senjata” kita. Jika kita tidak bisa menjalankan amanah perjuangan secara fisik ke Palestina, maka janganlah putus do’a yang kita panjatkan untuk para pejuang di Palestina di setiap ibadah keseharian kita.

4. Memperkuat Ukhuwah Islamiyah

Tugas besar membebaskan Al Aqsha dari cengkraman zionis Yahudi Israel bukan tanggung jawab rakyat Palestina semata, tapi itu adalah amanah tanggung jawab pribadi masing-masing seorang muslim. Artinya, 1.5 miliar umat Islam di dunia saat ini memiliki kewajiban tersebut. Maka saatnya kita saling bergandengan tangan, bahu membahu bersatu merajut kembali ukhuwah islamiyah baik lewat hubungan antarorganisasi hingga kerjasama antarnegara. Inilah yang sedang dibangun oleh Wanita PUI, dimana turut bekerjasama dengan KPIPA bersama organisasi kemasyarakatan (ormas) lainnya. Dengan ukhuwah islamiyah yang kuat, akan lebih mudah membantu saudara kita.

Melalui kegiatan ini kita juga harus ingat bahwa membantu perjuangan rakyat Palestina terutama para kaum perempuan dan anak-anak yang menderita karena kekejaman zionis yahudi Israel merupakan langkah mulia. harapannya kita semua diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk menjadi pribadi yang semakin beriman, dan keluarga, lingkungan serta generasi penerus kita  terlindungi dari ghawzul fikr. Aamiin yaa Robbal’alamiin. [Esty]

Related Articles

Back to top button