Pengurus dan Sekolah PUI se-Indonesia Peringati Hari Pahlawan dengan Upacara Bendera, Lomba Intisab Hingga Nobar Bersama
PUI.OR.ID -Â Setelah pendiri Persatuan Ummat Islam (PUI) KH Ahmad Sanusi dianugerahi Pahlawan Nasional pada 7 November lalu, hari ini, Kamis, 10 November 2022 yang setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pahlawan, para pengurus dan sekolah PUI di seluruh Indonesia turut memperingati dan merayakan Hari Pahlawan dengan melakukan upacara bendera hingga nobar bersama.
Para pengurus dan sekolah di berbagai pelosok negeri itu mengenang jasa-jasa para pahlawan nasional, khususnya KH Abdul Halim, KH Ahmad Sanusi dan Mr R Samsudin, ketiga pendiri PUI yang juga merupakan anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) Indonesia. Dua dari tiga pendiri itu pun sudah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional yaitu KH Abdul Halim (2008) dan KH Ahmad Sanusi (2022), sedangkan Mr R Samsudin juga akan diajukan sebagai Pahlawan Nasional ke depannya.
Di SD PUI Kota Tegal contohnya, upacara bendera yang diadakan pada pagi hari itu diikuti oleh para pengurus DPD PUI Kota Tegal, DPD Wanita PUI Kota Tegal, para guru SD, TPQ, TK dan MDTA PUI Kota Tegal beserta seluruh siswa dan siswi.
Setelah upacara bendera, diadakan juga tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada pendiri PUI. Acara didahului dengan pembacaan surat Yasin dan tahlil dan doa untuk para pendiri, kyai serta guru-guru PUI yang telah mendahului. Setelahnya dilakukan pemotongan tumpeng, nonton bareng film KH Abdul Halim Sang pemersatu dan makan bersama.
Ketua Majlis Pendidikan PUI Kota Tegal, Drs H Suparyo yang juga selaku pembina upacara menyampaikan pengertian tentang Pahlawan Nasional adalah gelar yang diberikan kepada seseorang yang berjuang melawan penjajah Belanda demi membela bangsa dan negara dan semasa hidupnya melaksanakan tindakan pahlawan.
“Kita turut berbangga KH Abdul Halim dan KH Ahmad Sanusi sebagai pendiri PUI mendapatkan penganugerahan Pahlawan Nasional. Semoga kita semua dapat mencontoh dan meneladani nilai nilai kepahlawanan mereka,” pesannya.
Selain itu, upacara bendera juga di Madrasah Aliyah (MA) Putri PUI Talaga, Majalengka. Ratusan siswa hadir dan mengikuti dengan khusuk peringatan Hari Pahlawan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, khususnya para pendiri, kiai dan ulama pejuang PUI.
Kepala Sekeolah MA Putri PUI Talaga, Jajang Pradesa, S.Ag mengutip ayat suci Al-Qur’an, “Di antara orang-orang mukmin, yang menepati apa yang mereka janjikan kepada Allah, maka di antara mereka ada yang gugur, ada pula yang menunggu-nunggu gugur, dan mereka tidak mengubah janjinya,” (QS. Al-Ahzab: 23).
“Pahlawan dimaknai dengan ‘orang Islam yang berjuang menegakkan kebenaran demi memperoleh ridha Allah SWT’. Selamat Hari Pahlawan untuk kita semua,” ucapnya menutup upacara.
Selain di Tegal dan Majalengka, peringatan Hari Pahlawan juga dilaksanakan di SMK Bina Lestari PUI, Kota Tasikmalaya.
Untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang dalam meraih kemerdekaan Indonesia maka setiap tanggal 10 November tiap tahunnya diperingati hari pahlawan. Dalam hal ini, SMK Bina Lestari PUI memperingati hari pahlawan ini dengan menggelar doa bersama dan Tasyakuran Penganugerahan Gelar Pahlawan kepada KH Ahmad Sanusi sebagai salah satu pendiri PUI di Graha Halim Sanusi, pada Kamis (10/11/2022) pagi.
Peringatan hari pahlawan yang ke 77 ini mengusung tema “Pahlawanku Teladanku†di hadiri oleh Ketua Umum PW Pemuda PUI Jawa Barat, Ketua Dewan Pakar PUI, Ketua Detimda, Ketua DPD PUI, Ketua PD Wanita PUI, Ketua PD Hima PUI Kota Tasikmalaya, Kepala Sekolah, Bapak Ibu guru dan staf TU & seluruh peserta didik SMK Bina Lestari PUI.
Kepala Sekolah SMK Bina Lestari PUI, Bapak Egi Prayogi, S.Hi menyampaikan, “Dengan memperingati hari pahlawan ini jadikanlah sebagai momentum untuk mewarisi semangat perjuangan para pahlawan. Para penerus bangsa harus tetap berjuang,” katanya.
Dalam sambutan Ketua DPD PUI Kota Tasikmalaya, Bapak Ustad Agus Setiawan memberikan semangat perjuangan kepada seluruh peserta didik dan mengucapkan terimakasih kepada SMK Bina Lestari PUI yang sudah melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan surat edaran dari DPP PUI, mudah-mudahan menjadi ladang ibadah, pahala & perjuangan dalam lapangan PUI.
Ustad Agus Setiawan juga mengajak seluruh peserta didik dan tamu undangan yang hadir untuk meneruskan perjuangan para Pendiri PUI yaitu KH. Abdul Halim, KH. Ahmad Sanusi dan Mr. R. Syamsudin yang harus kita contoh dan ikuti. Seperti dalam ilmu tasawuf, “Jangan mengejar karomah, yang penting kita beribadah. Yang fokus adalah bekerja dan berkarya,” katanya.
Di akhir dilanjutkan doa bersama dan seluruh peserta didik mendengar sekilas sejarah Pendiri PUI yang di sampaikan oleh Ketua Umum PW Pemuda PUI Jawa, Deden Tazdad Hubban.
Dalam peringatan Hari Pahlawan kali ini di SMK Bina Lestari PUI disambungkan dengan Kurikulum merdeka yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Sementara itu, keceriaan para siswa juga tampak di SD PUI Cicurug Kota Tasikmalaya. Ini karena selain upacara bendera, peringatan Hari Pahlawan juga diwarnai Lomba Pembacaan Intisab PUI.
Para siswa tampak fasih membacakan Intisab PUI dari awal hingga akhir. Bahkan saking fasihnya, pembacaan Intisab PUI dibaca dengan tartil dan tajwid seperti layaknya mengaji Al-Qur’an.
Intisab PUI adalah landasan ideologis perhimpunan yang berisi syahadatain, Allah sebagai tujuan, ikhlas sebagai dasar pengabdian, perbaikan sebagai jalan pengabdian dan cinta sebagai syiar pengabdian PUI. Intisab ini lah salah satu peninggalan founding fathers PUI yang merupakan rangkuman pegangan hidup warga PUI setelah Al-Qur’an dan hadis. (AG)