Pimpinan PUI Bersilaturahim dengan Wakil Menteri Agama RI, Bahas Sinergi dalam Dakwah dan Pendidikan

PUI.OR.ID, Jakarta – Pimpinan Pusat Persatuan Ummat Islam (PUI) melakukan kunjungan silaturahim ke Wakil Menteri Agama RI, Romo H. R. Muhammad Syafii, SH, M.Hum., dalam rangka memperkuat sinergi antara PUI dan Kementerian Agama dalam berbagai bidang, khususnya pendidikan, dakwah, dan sosial pada Rabu (5/2/25).
Turut hadir dalam pertemuan ini Ketua Majelis Syura PUI KH. Nurhasan Zaidi, Ketua Umum DPP PUI H. Raizal Arifin M.Sos., Sekretaris Jenderal DPP PUI Dr. Mas. Kana Kurniawan M.A.Hk., serta sejumlah tokoh PUI lainnya, termasuk H. Maman Abdurrahman M.M., Dr. Sunarto M.Pd, U. Palahudin M.Sos., Arif Susanto, dan Yanto Syarif.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum DPP PUI H. Raizal Arifin menegaskan pentingnya peran PUI dalam sejarah bangsa Indonesia.
“PUI sebagai organisasi yang lahir sebelum Indonesia merdeka (21 Desember 1917) dan terlibat dalam perumusan dasar negara, menjadi anggota BPUPKI, harus mendapat perhatian dari negara,” ujar Raizal Arifin.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Agama RI, Romo Syafi’i, memberikan apresiasi terhadap kontribusi PUI dalam membangun bangsa melalui dakwah, pendidikan, dan sosial.
“Kami mengapresiasi atas dedikasi dan pengorbanan PUI dalam membangun bangsa melalui dakwah, pendidikan, dan sosial,” kata Romo Syafi’i.
Senada dengan itu, Ketua Majelis Syura PUI KH. Nurhasan Zaidi menegaskan bahwa sebagai ormas besar yang berbasis di Jawa Barat, PUI layak disejajarkan dengan ormas-ormas Islam lainnya.
“Para pendiri PUI adalah Pahlawan Nasional yang juga menjadi anggota BPUPKI. Dengan warisan sejarah ini, sudah seharusnya PUI mendapat perhatian yang lebih besar dari negara karena berkontribusi besar dalam pembangunan umat dan bangsa,” ungkap KH. Nurhasan Zaidi.
Dalam audiensi ini, PUI membahas beberapa isu strategis bersama Kementerian Agama. Salah satunya adalah peningkatan kualitas madrasah dan pendidikan tinggi agama di lingkungan PUI. Saat ini, PUI memiliki lebih dari ribuan lembaga pendidikan, termasuk Raudatul Athfal, MI/SD, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, serta beberapa perguruan tinggi. PUI berharap adanya sinergi dengan Kemenag dalam program pembinaan guru dan bantuan KIP Perguruan Tinggi.
Selain itu, PUI juga mengangkat tema “Ramadhan Islah PUI: Menebar Kebaikan, Bersama Membangun Negeri” dalam Syiar Ramadhan 1446 H. PUI mengundang Wakil Menteri Agama untuk menjadi penceramah dalam Pengajian Bulanan sekaligus Tarhib Ramadhan 1446 H pada 23 Februari 2024 di Kantor DPP PUI, Pancoran, Jakarta Selatan.
Terkait penyelenggaraan Haji 2025, PUI mendukung peningkatan layanan bagi jamaah, terutama dalam hal kuota, penerbangan, kesehatan, akomodasi, dan katering. PUI siap berkontribusi untuk kelancaran dan keberkahan ibadah haji bagi jamaah Indonesia.
PUI juga mengundang Menteri dan Wakil Menteri Agama untuk hadir dalam pembukaan Muktamar PUI Ke-15 pada 14 Mei 2025 di Stadion Tenis Indoor Senayan, Jakarta. Muktamar ini menjadi momentum penting bagi PUI dalam membangun kemandirian dan memajukan Indonesia.
Silaturahim ini menjadi langkah strategis dalam mempererat kerja sama antara PUI dan Kementerian Agama guna membangun umat yang lebih berdaya dan sejahtera melalui pendidikan, dakwah, dan sosial.