Kabar Daerah

POLRI Hibahkan 1.000 Al-Qur’an pada Puncak Milad PUI Ke 105 Tahun

PUI.OR.ID, MAJALENGKA – Kepolisian RI hibahkan 1.000 kitab suci Al-Qur’an kepada Persatuan Ummat Islam pada acara Puncak Milad PUI ke 105 Tahun di Kampus Perguruan Daarul Uluum PUI Kabupaten Majalengka, Jumat (13/1/2023). Bantuan itu diserahkan Kabaintelkam Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri yang datang mewakili Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Ulang Tahun PUI yang diperingati kali ini mengambil tema “Membangun Bangsa Menguatkan NKRI”.

Pada acara tersebut Ahmad Dofiri mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki 3 kekuatan besar untuk menghadapi perkembangan lingkungan strategis yaitu kepemimpinan Indonesia di dunia, memanfaatkan kekayaan alam Indonesia serta persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu, kedamaian, ketenangan dan keamanan harus diwujudkan terlebih dahulu sebelum kesejahteraan tercapai.

Disampaikan Kabaintelkam Polri, lebih dari Satu abad PUI berdiri memberikan kontribusi yang luar biasa kepada NKRI. Dengan sikap Tasamuh, Tawasuh, Beramar ma’ruf Nahi Mungkar maka lengkap sudah NKRI ini berdiri, melansir zonapriangan.pikiran-rakyat.com.

“Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat kemajemukan yang tertinggi di dunia mempunyai banyak bahasa, etnik, ras, agama dan pulau. Para Pendahulu kita telah berjuang untuk merebut kemerdekaan dan menciptakan keamanan di Indonesia. Sebelum hal tersebut dapat diwujudkan dibutuhkan persatuan dan kesatuan seluruh elemen Bangsa Indonesia.” demikian dikatakan A Dofiri.

Kabaintelkam Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri berpesan, agar semua komponen bangsa berkolaborasi antara ulama dan umaro, dan aparat keamanan juga sama TNI-Polri dengan masyarakat harus bergandengan tangan.

“Karena amar maruf nahi mungkar sesungguhnya itu adalah kerjaan kita semua sebagai anak bangsa,”pesannya.

Menurutnya, harus dipahamkan kepada masyarakat melalui tokoh-tokohnya bahwa wawasan kebangsaan yang religius menjadi pondasi yang kokoh menjamin harmoni damai kehidupan bermasyarakat, Agama dalam mengamalkannya agar tidak bertentangan dengan Negara.

“Para tokoh masyarakat dan tokoh agama harus memberikan edukasi pada masyarakat pentingnya wawasan kebangsaan dan wawasan keagamaan. Sikap wawasan kebangsaan yang religius dalam kehidupan bersama di masyarakat sehingga tidak selalu menjadikan perbedaan pendapat dan keyakinan sebagai alat untuk melakukan tindakan yang meresahkan,” katanya

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Majelis Syura PUI Dr KH Ahmad Heryawan, Lc MSi, Ketua Umum DPP PUI KH Nurhasan Zaidi, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, Bupati Majalengka, Kapolres Majalengka, Forkopimda, Sekda Majalengka, pengurus DPP PUI se-Indonesia serta tokoh PUI dan kader PUI se-Kabupaten Majalengka.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Ummat Islam (PUI) KH Nurhasan Zaidi mengungkapkan bahwa selama 105 tahun, PUI teruji membangun soliditas, menguatkan Amal Jama’i, dan mengibarkan panji Intisab.

“PUI akan terus komitmen berkontribusi membangun ummat dan bangsa, sebagaimana kiprahnya jauh sebelum Republik Indonesia ini berdiri. PUI concern membangun jiwa, fikrah dan raga dengan nilai-nilai luhur bangsa. Hati dan jiwa membutuhkan spirit nilai ilahiah, fikrah membutuhkan wawasan pengetahuan dan raga membutuhkan asupan yang sehat serta latihan yang terus menerus,” ungkap Nurhasan Zaidi.

Menurutnya, tidak mungkin NKRI tegak tanpa adanya keseimbangan tersebut. Keseimbangan akan lahir dan terbentuk ketika konsepsi Madrosatuna Markazuna PUI terwujud. Dimana sekolah-sekolah, lembaga-lembaga dakwah, dan madrasah-madrasah PUI menjadi pusat perubahan menuju Indonesia yang lebih baik.

Ketua Majelis Syura PUI Ahmad Heryawan menyerukan agar setiap kader PUI, dengan tangan dan pikiran terbuka harus terus konsisten dan tegar, menjaga serta membawa visi membangun bangsa, seperti yang dicontohkan oleh para pendiri.

“Kita jaga kualitas diri, aktualisasikan potensi kepemimpinan yang kita miliki, serta bergandengan tangan, menjawab segala tantangan perubahan zaman untuk membangun bangsa, menguatkan NKRI yang kita cinta,” ujarnya.

Bupati Majalengka Karna Sobahi, mengapreasiasi kegiatan Milad PUI ke – 105 dengan menggelar dialog kebangsaan yang menghadirkan Kabag Intelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri.

“Pendiri PUI yang lahir di bumi Majalengka menjadikan spirit buat kita semua untuk terus memberikan kontribusi bagi dunia keagamaan dan pendidikan di Kabupaten Majalengka,” ungkap Bupati.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan hadiah doorprize sebanyak enam sepeda motor dan sepuluh sepeda gunung bagi warga PUI dan masyarakat yang hadir.

Related Articles

Back to top button