
Jakarta — Pengurus Pusat Pemuda Persatuan Ummat Islam (PP Pemuda PUI) menerima kunjungan kehormatan dari Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF) yang berbasis di Turki dan OIC Youth Indonesia di Gedung Dakwah PUI, Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mempererat jejaring internasional Pemuda PUI sekaligus membuka peluang kerja sama dalam bidang kepemudaan, pendidikan, dan pengembangan generasi muda PUI.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum PP Pemuda PUI U. Palahuddin Assopari, M.Sos., Wakil Ketua Umum Ahmad Gabriel, S.Sos., Sekretaris Jenderal H. Rusli Maulidin, M.Sos., serta Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kajian Kebangsaan DPP PUI, Adhe Nuansa Wibisono, Ph.D.
Sementara dari pihak ICYF dan OIC Youth Indonesia hadir Mr. Yunus Sönmez (Director-General of the Cabinet, ICYF), Dr. Muhammad Hazimeh (Director of Education and Training Department, ICYF), Astrid Nadya Rizqita (President OIC Youth Indonesia), dan Adlan Mizal Athori (Sekretaris Jenderal OIC Youth Indonesia).
Dalam sambutannya, Mr. Yunus Sönmez menyampaikan apresiasi kepada Pemuda PUI atas sambutan hangat yang diberikan dan menyatakan keinginan untuk menjalin kolaborasi konkret di bidang pemberdayaan pemuda dan pendidikan tinggi.
“Kami melihat semangat dan struktur Pemuda PUI sangat kuat. Kami ingin membangun kerja sama yang nyata, terutama dalam peningkatan kapasitas pemuda dan mahasiswa di kampus-kampus PUI melalui pelatihan, program kepemimpinan, dan pertukaran pemuda internasional,” ujar Yunus.
Pernyataan tersebut disambut positif oleh Ketua Umum PP Pemuda PUI, U. Palahuddin Assopari, M.Sos., yang menilai kolaborasi dengan ICYF dan OIC Youth Indonesia sebagai langkah strategis memperluas jejaring global Pemuda PUI.
“Kami menyambut baik ajakan kerja sama ini. PUI memiliki jaringan lembaga pendidikan yang luas, dan kami yakin kolaborasi dengan ICYF dapat memberikan manfaat besar bagi kader Pemuda PUI di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Palahuddin.
Sementara itu, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kajian Kebangsaan DPP Pemuda PUI, Dr. Adhe Nuansa Wibisono, mengungkapkan bahwa salah satu tindak lanjut konkret dari pertemuan ini adalah pembentukan wadah simulasi kepemudaan berwawasan global di lingkungan kampus.
“Kita akan membentuk Club Model OIC di Universitas Halim Sanusi sebagai pilot project. Club ini akan menjadi ruang bagi mahasiswa untuk memahami diplomasi, kerja sama antarnegara Islam, serta isu-isu global yang relevan dengan kepemudaan,” jelas Wibisono.
Ketua OIC Youth Indonesia, Astrid Nadya Rizqita menyampaikan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dalam kegiatan bersama, seperti pelatihan kepemimpinan, forum dialog lintas kampus, dan partisipasi aktif Pemuda PUI dalam jaringan OIC Youth di kawasan Asia.
“Kami ingin memastikan generasi muda Indonesia, termasuk dari jaringan Pemuda PUI, dapat berpartisipasi aktif dalam agenda pemuda dunia Islam. Kolaborasi ini adalah langkah nyata memperkuat suara pemuda Indonesia di level global,” ujar Astrid.
Menambahkan hal tersebut, Wakil Ketua Umum PP Pemuda PUI, Ahmad Gabriel, S.Sos., menegaskan pentingnya kerja sama internasional sebagai bagian dari visi besar Pemuda PUI.
“Pemuda PUI memiliki semangat dakwah yang universal. Kerja sama dengan ICYF dan OIC Youth Indonesia ini bukan hanya simbolik, tetapi langkah konkret memperluas wawasan, memperkuat jaringan, dan menyiapkan kader yang siap berkiprah di tingkat global,” ujar Gabriel.
Pertemuan ditutup dengan penyerahan cenderamata dan foto bersama, menandai awal kolaborasi antara Pemuda PUI dengan ICYF dan OIC Youth Indonesia dalam membangun jejaring pemuda Islam yang berdaya, berwawasan internasional, dan berkarakter keumatan.