Berita TerkiniSosial

Puasa Tiga Hari Prof Longo

Oleh Ust. Ahmadie Thaha

Ketua Lembaga Budaya dan Literasi PUI

وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

“Dan hendaklah kalian berpuasa, itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui.” (Qs. Al-Baqarah (2): 184).

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (Hr. Bukhari no. 1979).

Di musim Pandemi Virus Covid 19 sekarang ini, tak ada cara lain yang lebih ampuh untuk menjaga tubuh kita kecuali dengan memperkuat daya imun dan sistem kekebalan tubuh. Tentu dianjurkan tubuh divaksinasi, tapi itu tak akan cukup jika kekebalan tubuh tetap lemah hingga akhirnya pertahanannya bisa jebol juga.

Universitas Southern California baru-baru ini melakukan penelitian tak biasanya untuk mengetahui cara paling efektif meregenerasi sistem kekebalan tubuh dan memperkuatnya hingga mampu melawan segala macam penyakit dan virus. Dan penemuan ini membuktikan, puasa selama tiga hari berturut-turut akan mencapai cara paling efektif tersebut.

Para ilmuwan di universitas terkemuka AS tersebut melakukan studi tadi selama enam bulan. Mereka akhirnya menemukan, setelah puasa selama tiga hari berturut-turut, tubuh mampu menyingkirkan akumulasi sel beracun dan rusak yang membebani sistem kekebalan tubuh, membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lebih efektif melawan serangan virus.

Prof Valter Longo dari universitas itu mengatakan, puasa selama tiga hari berturut-turut yang membuat tubuh menjadi kelaparan, justeru akan memberi kekuatan bagi tubuh untuk menyingkirkan sel-sel kekebalan yang tidak diperlukan, terutama sel-sel yang berbahaya dan rusak. Selanjutnya, tubuh mulai memproduksi sel-sel putih baru yang lebih aktif dan mampu menyerang virus.

Ketika tubuh berpuasa, jumlah sel putih memang tiba-tiba berkurang. Namun, begitu tubuh diberi asupan kembali, sel-sel kekebalan terbentuk kembali.

Longo mengatakan, ketika sel Anda kelaparan, ia menjadi lebih tahan terhadap stres dan bisa hidup lebih lama. Saat Anda berpuasa selama tiga hari, tambahnya, tubuh memberi isyarat untuk meregerasi sel induk yang merupakan salah satu sel paling penting dalam tubuh.

Jadi, seluruh sistem kekebalan tubuh dibangun kembali hanya dalam tiga hari. Selama tiga hari ini, tubuh menyingkirkan sel-sel yang berbahaya dan lemah, lalu sistem kekebalan baru dibangun kembali, yang lebih mampu membedakan dan menyerang virus secara efektif.

Selamat mencoba!

Sumber jurnal:

– Fasting for three day can generate entire immune system, study finds.

– Fasting for 72 hours can reset your entire immune system.

– Can Interminttent Fasting Reset Your Immune System?

– Early study into 16:8 intermitten fasting suggests weight loss benefits.

Related Articles

Back to top button