PUI Ajak Umat Bangun Persatuan dan Islah Pasca Bentrokan di Pemalang dan Ketegangan Depok

Jakarta, 28 Juli 2025 — Dewan Pengurus Pusat Persatuan Umat Islam (DPP PUI) menyerukan agar umat Islam kembali memperkuat persatuan dan mengedepankan gerakan islah di tengah meningkatnya ketegangan antarormas, termasuk bentrokan di Pemalang serta gesekan yang terjadi di Depok.

Bentrok di Pemalang pada 23 Juli lalu menelan korban luka dari berbagai pihak, termasuk aparat kepolisian. Sementara di Depok, pernyataan kontroversial dari salah satu pimpinan PWI-LS memicu perdebatan hangat di kalangan umat. Kedua peristiwa ini menambah kekhawatiran akan retaknya ukhuwah di tengah masyarakat.

Ketua Umum DPP PUI, Raizal Arifin, menegaskan perlunya kembali pada teladan ulama pendiri bangsa. “Perbedaan dalam dakwah itu wajar, tapi jangan sampai berubah menjadi pertikaian. Spirit ulama pendiri bangsa adalah dakwah yang sejuk, penuh kasih, dan mendekatkan, bukan menjauhkan. Umat harus mengedepankan islah, dialog, dan musyawarah,” ujarnya.

Raizal menambahkan, tantangan umat hari ini semakin kompleks, mulai dari krisis moral hingga persoalan sosial-ekonomi. “Karena itu, kita membutuhkan persatuan dan kolaborasi nyata dalam gerakan islah. Hanya dengan kekuatan kolektif, umat bisa bangkit menghadapi tantangan zaman. Mari bersama membangun dakwah yang mencerahkan dan menyejukkan,” tegasnya.

Ia juga berharap aparat kepolisian dan pemerintah dapat hadir sebagai penengah yang adil serta menjaga kondusivitas. “Kami mengapresiasi aparat yang telah bekerja keras di lapangan, dan berharap penanganan konflik ke depan lebih preventif, humanis, dan memberi rasa aman bagi masyarakat,” tambah Raizal.

Di akhir pernyataannya, Raizal mengajak umat Islam untuk menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran. “Mari kita jadikan momentum ini untuk menguatkan kembali ukhuwah dan memperluas gerakan islah demi terwujudnya masyarakat yang Islami, cerdas, dan sejahtera,” tutupnya.

Exit mobile version