PUI Diterima Presiden Jokowi, Bukti PUI Diperhitungkan

Penulis: Dr. Mas. Kana Kurniawan
Ketua Umum PP Pemuda PUI
Situasi politik yang tinggi sebelum pemilu 14 Februari 2024 yang kemudian diwarnai aksi protes dari kalangan, aktivis, intelektual dan tokoh-tokoh yang menolak manuver politik istana.
Tiba-tiba PUI yang dipimpin KH. Nurhasan Zaidi menerima kabar Persiden Joko Widodo menerima kunjungan PUI di istana negara.
Menurut pengamatan saya, sikap humble, wajah yang ceria dalam penyambutan di Istana, presiden Joko Widodo sepertinya merasa nyaman dan tenang dengan kehadiran PUI. Secara politik pun tentunya PUI diperhitungkan di kancah nasional.
Jika yang lain menjauh dan membuat petisi, PUI diundang datang ke istana. PUI bersama rombongan ingin mendinginkan suasana kebatinan menjelang hajat demokrasi.
Sebagai ormas besar berbasis di Jawa Barat. Bukan hal yang mustahil, kader-kader PUI bisa leading di kepemimpinan nasional. Tokoh-tokoh PUI bisa mengambil peran kebangsaan yang jauh lebih besar.
Fakta sejarah, Mr. Syamsuddin, KH. Abdul Halim dan KH. Ahmad Sanusi yang menjadi pendiri Republik Indonesia. Mereka bertiga anggota BPUPKI. Sangatlah wajar dan logis, PUI mendapat peran strategis dalam melanjutkan perjuangan dan kiprah para pendiri PUI sekaligus pahlawan nasional.