Jakarta – Persatuan Ummat Islam (PUI) menegaskan kembali komitmennya dalam mendorong penguatan politik dan ekonomi ummat melalui peran strategis masjid dan pesantren. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Sekolah Pendidikan Politik Islam (SPPI) Batch-3 yang digelar pada Ahad, 28 September 2025, di Hotel Amos Cozy, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dalam kegiatan tersebut, PUI hadir dengan penuh komitmen melalui Ketua Bidang Pembinaan Masjid dan Pesantren DPP PUI, Ust. Nur Saifuddin Zaidi, Lc., yang didampingi sejumlah pengurus Pimpinan Pusat Pemuda PUI. Kehadiran ini menjadi penegasan peran PUI sebagai ormas Islam yang konsisten membangun literasi politik dan kesadaran ekonomi berbasis nilai-nilai Islam.
Dalam sesi didiskusi, Ust. Nur Saifuddin Zaidi menekankan bahwa keberlanjutan SPPI sangat penting bagi kemajuan umat, khususnya dalam memaksimalkan potensi masjid dan pesantren.
“Program SPPI harus terus berlanjut karena penting bagi kemajuan politik ekonomi ummat. Di antara aset paling strategis dalam membangun ekonomi ummat adalah masjid dan pesantren,” tegasnya.
Ia menjelaskan, masjid dan pesantren tidak hanya berfungsi sebagai pusat dakwah dan pendidikan, tetapi juga dapat diberdayakan sebagai pusat ekonomi jamaah dan komunitas lokal. Karena itu, PUI mendorong agar masjid dan pesantren mendapat porsi besar dalam narasi pembangunan ekonomi keummatan.
SPPI Batch-3 sendiri merupakan kolaborasi antara Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) An-Nuaimy, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI, serta Komisi X DPR RI, dengan tema “Menguatkan Politik Ekonomi Keummatan”.
Acara ini menghadirkan berbagai tokoh nasional, akademisi, dan aktivis keummatan. Di antaranya, Agung Yulianto, CEO PT Halal Network International (HNI), serta Dr. Abdul Fikri Faqih, M.M., Anggota Komisi X DPR RI, yang memberikan pandangan terkait pentingnya sinergi kebijakan publik dengan penguatan ekonomi umat.
Kegiatan berlangsung penuh antusiasme dengan sesi-sesi interaktif yang membahas isu-isu aktual seperti kemandirian ekonomi, jejaring antar-ormas Islam, hingga strategi memperkuat posisi umat di ranah politik dan ekonomi.
Bagi PUI, forum seperti SPPI bukan hanya ruang diskusi, melainkan juga sarana kaderisasi dan konsolidasi visi strategis untuk mewujudkan umat Islam yang mandiri dan berdaya saing.