Kabar DaerahWanita PUI

Raih Berkah Ramadhan, PP Wanita PUI Gelar Pesantren Kilat Pralansia Angkatan Kedua

PUI.OR.ID, Bekasi – Raih keberkahan Ramadhan, PP Wanita PUI baru saja menggelar acara Pesantren Kilat Pralansia selama 10 hari dari tanggal 22-31 Maret 2024, di kantor dakwah Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Acara yang diketuai oleh Ibu Hj. Herliani, M.Ag ini diikuti oleh sekitar 90 orang peserta dari usia 30 – 60 tahun, bahkan ada yang berusia lebih dari 60 tahun.

Acara ini sudah terselanggara selama dua kali Ramadhan berturut-turut, dan alhamdulillah kali ini peserta bertambah antusias dan jumlahnya semakin bertambah. Dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadhan, acara ini juga bertujuan untuk mempersiapkan para pralansia yang menghadapi masa lanjut usia menjadi lebih berkualitas. Ini adalah salah satu rangkaian kegiatan Ramadhan Harmoni bersama PP Wanita PUI yang rutin dilaksanakan selama bulan Ramadhan. Selain kegiatan berbagi bingkisan untuk yatim dan dhuafa, wakaf alquran, berbagi takjil, bingkisan Idul Fitri dan lain lain.

Panitia yang diketuai oleh Ibu Ratih Kumala, S.AP, M.A, BKP itu menggagas sebuah tema dari acara ini yaitu: “Berkualitas saat lanjut usia”. Menyuguhkan berbagai materi dan keterampilan hidup yang di antaranya adalah materi keimanan, kisah-kisah wanita dalam al-Quran, manajemen finansial, parenting, materi dan praktik pengurusan jenazah, materi kesehatan, ketrampilan mempersiapkan diri menjadi nenek yang berkualitas, tazkiatunnafs, fiqh mawaris, thibunnabawi serta menghadirkan psikolog profesional yang memberikan arahan dan pembekalan keilmuan mengenai kesiapan mental saat lansia untuk tidak merasa kesepian. Acara ditutup oleh materi inti Ramadhan ”Berkualitas saat lanjut usia” yang disampaikan oleh Usatdzah Lathifah Abdul Somad.

Acara sanlat ini berlangsung setiap hari dari pukul 08.00 sampai pukul 11.00 wib. Dengan dibagi tiga sesi. Sesi pertama diisi dengan talaqqi, tahsin dan tahfidz QS Al-Mulk dan shalat duha. Sesi kedua diisi dengan materi keilmuan, dan sesi ketiga diisi dengan materi keterampilan serta penutup.

Acara dibuka langsung oleh Ketua Umum PP Wanita PUI Dra. Hj. Iroh Siti Zahroh, M.Si. Dia mengatakan, “Pesantren kilat pralansia ini adalah kegiatan bermanfaat dan sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat, dimana masyarakat sangat membutuhkan wadah keilmuan dan keterampilan seperti ini untuk mendukung dan membangun kesadaran serta membangun kualitas keilmuan saat menghadapi lansia,” ucapnya.

Beliau juga merasa senang dan bangga atas pencapaian PP Wanita PUI yang sudah bisa melaksanakan Pesantren Kilat Pra Lansia Ramadhan, padahal lembaga lain baru mau mengadakannya. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Hj. Herliani, M.Ag selaku ketua SC yang menggagas acara ini, juga kepada ibu Ratih Kumala sebagai ketua OC dan Ibu Yayah sebagai sekertaris OC beserta seluruh panitia atas terselenggaranya acara ini.

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Ibu Ratih Kumala, S.AP, M.A, BKP menyampaikan bahwa acara ini adalah acara lanjutan dari kegiatan Ramadhan tahun lalu yang merupakan salah satu dari Program Bidang II PP Wanita PUI yaitu Bidang Dakwah dan Ekonomi, di mana acara ini diikuti oleh ibu-ibu lingkungan kelurahan Jatiluhur dan sekitarnya, yang Alhamdulillah tahun ini responnya luar biasa dan bisa dilaksanakan kembali di Markaz Dakwah tercinta ini.

“Harapan kami dengan diadakannya acara ini adalah makin menambah rasa cinta kita kepada Allah SWT dan pastinya akan mewarnai Ramadhan tahun ini menjadi bulan ramadhan yang berkualitas disaat lanjut usia dan juga sebagai ajang silaturahim,” kata Ratih.

Di kesempatan lain, Ibu Hj. Herliani, M.Ag selaku ketua SC mengatakan bahwa Lansia menjadi topik sentral belakangan ini. Perhatian pemerintah sudah mulai ada, terbukti dengan adanya posyandu lansia. Namun ada sisi yang perlu dilengkapi. Stabilnya kondisi jasmani tetap dipengaruhi aspek rohani. Karena itu, mereka perlu mendapatkan gizi ilmu.

“Selain menuntut ilmu adalah kewajiban sepanjang hidup, ia juga menopang  ruhiyahnya. Berharap bisa menghantarkan pada hidup tenang dan bahagia serta mati dalam keadaan husnul khotimah. Program pesantren lansia diharapkan memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan rangkaian materi yang ditata apik berikut tips-tipsnya, diharapkan peserta mendapatkan sesuatu yang bermanfaat,” pesan Herliani.

Alhamdulillah acara berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan oleh semua pihak. Dan para peserta merasa senang dengan adanya acara ini bahkan dari beberapa testimoni meminta untuk diadakan lagi tahun depan. Akhirnya, Sanlat Pralansia angkatan kedua diakhiri dengan pembagian bingkisan kepada para peserta dan penghargaan bagi peserta yang berprestasi.

Related Articles

Back to top button