
Medan — Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Persatuan Ummat Islam (DPP PUI), Dr. Mas. Kana Kurniawan, M.A.Hk., memberikan arahan strategis dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) I PW PUI Sumatera Utara yang digelar di Hotel Grand Inna Medan, Sabtu (13/12/2025). Dalam arahannya, Dr. Kana menegaskan pentingnya konsolidasi organisasi, penguatan peran pendidikan, serta ekspansi dakwah sosial sebagai fokus gerakan PUI ke depan.
Mengawali sambutannya, Dr. Kana menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Muswil sebagai momentum penting bagi penguatan PUI di Sumatera Utara. Ia menekankan bahwa Muswil bukan sekadar agenda organisatoris, melainkan ruang strategis untuk merumuskan arah perjuangan PUI yang lebih relevan dan berdampak bagi umat.
“DPP PUI menetapkan tiga fokus strategis nasional, yakni konsolidasi organisasi, penguatan peran pendidikan, serta ekspansi dan relevansi dakwah sosial,” ujar Dr. Kana di hadapan peserta Muswil.
Dalam aspek konsolidasi organisasi, Dr. Kana menegaskan perlunya penguatan struktur dari pusat hingga daerah, standarisasi administrasi, kaderisasi, pendidikan, dan dakwah, serta penguatan basis keanggotaan agar PUI hadir secara rapi, modern, dan profesional di tengah masyarakat.
Sementara itu, pada penguatan peran pendidikan, Dr. Kana mendorong optimalisasi jaringan sekolah PUI sebagai pusat pembentukan karakter, akhlak, dan keilmuan. Ia juga menekankan peningkatan kualitas sumber daya guru, pengembangan kurikulum Islami yang moderat sesuai manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah, serta integrasi teknologi dalam proses pembelajaran.
Adapun pada ekspansi dakwah sosial, Dr. Kana mengajak PUI untuk memperkuat dakwah bil-hikmah yang berpadu dengan pemberdayaan sosial-ekonomi umat. Menurutnya, PUI perlu membangun kemitraan strategis dengan pemerintah, perguruan tinggi, pesantren, dunia usaha, serta organisasi kepemudaan Islam agar mampu menghadirkan solusi nyata atas persoalan pendidikan, ekonomi, moral, dan kebangsaan.
Dalam arahannya, Dr. Kana juga menyoroti urgensi dakwah PUI di Sumatera Utara yang memiliki akar sejarah Islam yang kuat, mulai dari Kesultanan Deli, Langkat, Serdang, hingga Mandailing dan Padang Lawas. Warisan sejarah tersebut, menurutnya, menuntut PUI untuk tampil sebagai kekuatan pemersatu umat yang menebarkan Islam rahmatan lil ‘alamin melalui pendekatan kultural dan pendidikan.
“PUI Sumatera Utara harus menjadi penghubung antara tradisi Islam lokal dan kebutuhan umat masa kini, khususnya dalam membina generasi muda di tengah tantangan materialisme, radikalisme, dan fragmentasi sosial,” tegasnya.
Sekjen DPP PUI itu juga menempatkan Sumatera Utara sebagai wilayah strategis gerakan PUI. Dengan keragaman penduduk, kekuatan ekonomi, pusat pendidikan, serta posisi geopolitik yang menghubungkan kawasan barat Indonesia dan jalur internasional Selat Malaka, Sumut dinilai berpotensi menjadi poros dakwah dan pendidikan PUI di wilayah barat Nusantara.
Selain itu, Dr. Kana mengajak seluruh kader PUI untuk mengambil hikmah dari berbagai musibah bencana alam yang melanda Sumatera dan sekitarnya. Ia menekankan pentingnya penguatan keimanan, solidaritas sosial, edukasi kebencanaan di lingkungan sekolah PUI, serta pembentukan unit respon cepat di tingkat wilayah dan daerah.
Menutup arahannya, Dr. Kana mengajak seluruh peserta Muswil untuk memperkuat niat dan tekad menjadikan PUI Sumatera Utara sebagai mercusuar dakwah, pendidikan, dan persatuan umat. Ia menegaskan komitmen DPP PUI untuk terus mendampingi dan bekerja sama dengan PW PUI Sumut dalam membangun gerakan yang profesional dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“Melalui Muswil ini, mari kita bangun PUI Sumatera Utara yang kuat secara organisasi, jernih dalam dakwah, dan nyata kontribusinya bagi umat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.