Sekjend DPP PUI Dr Kana Kurniawan Sampaikan Strategi Dakwah dalam Meneguhkan Nilai Keislaman dan Kebangsaan di Forum MABIMS

Jakarta, 11 September 2025 — Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Persatuan Ummat Islam (DPP PUI), Dr. Kana Kurniawan, M.A.Hk., menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis Penguatan Kompetensi Penceramah Agama Islam Tingkat Pusat dan MABIMS (Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, Singapura) yang diselenggarakan oleh Direktorat Penais Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI di Jakarta pada 9-12 September 2025.

Pada kesempatan tersebut, Dr. Kana Kurniawan menyampaikan materi bertajuk “Strategi Dakwah dalam Meneguhkan Nilai-Nilai Keislaman dan Kebangsaan”. Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa dakwah harus berlandaskan hikmah, nasihat yang baik (mau‘izhah hasanah), serta mampu menjawab tantangan era digital, khususnya dalam menghadapi generasi Z dan Alpha yang tumbuh dalam lingkungan serba cepat, visual, dan multitasking.

“Tujuan utama dakwah adalah melahirkan individu dan kelompok masyarakat yang memahami, menghayati, hingga mengimplementasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Nilai Islam harus mampu menjadi inspirasi perubahan perilaku, pembentukan karakter, serta pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas,” ujar Dr. Kana.

Lebih jauh, beliau menegaskan bahwa dakwah kebangsaan harus berpijak pada empat konsensus dasar bangsa: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, keislaman dan kebangsaan bukanlah dua hal yang bertentangan, melainkan saling menguatkan.

Dalam strateginya, Dr. Kana menekankan lima poin penting dakwah kebangsaan, yaitu:

  1. Menguatkan Pancasila sebagai dasar negara yang senafas dengan prinsip ajaran Islam.
  2. Meningkatkan toleransi dan kerukunan antar dan intra umat beragama.
  3. Memperkuat pemberdayaan masyarakat melalui sinergi ormas, lembaga filantropi, dan dunia usaha.
  4. Mengokohkan kepedulian sosial dan keadilan dengan solidaritas aktif antar sesama.
  5. Menjaga harmoni keberagaman sebagai anugerah bangsa demi keutuhan NKRI.

Dr. Kana juga menyoroti peran penting ulama dan tokoh masyarakat dalam dakwah kebangsaan, baik sebagai teladan, mediator konflik sosial, maupun penjaga kearifan lokal yang Islami untuk mempererat persatuan bangsa.

Selain Dr. Kana Kurniawan, hadir pula pembicara nasional lain, yaitu Ketua BNPT RI, Gubernur Lemhannas RI, dan Dr. (Hc.) Lukman Hakim Saifuddin (mantan Menteri Agama RI).

Kegiatan tingkat MABIMS ini menjadi forum penting dalam memperkuat kualitas penceramah agama Islam di kawasan Asia Tenggara, agar dakwah mampu meneguhkan nilai keislaman sekaligus memperkokoh identitas kebangsaan di tengah tantangan global.

Exit mobile version