Gempa Dahsyat Guncang Turki dan Suriah, PUI Ajak Sahabat Bantu Korban

PUI.OR.ID – Gempa dahsyat dengan magnitudo 7.8 melanda bagian tenggara Turki dan Suriah pada Senin (6/2/23). Getarannya terasa hingga Palestina.

“Turki sendiri mengumumkan tujuh hari masa berkabung untuk menghormati para korban meninggal. Upaya penyelamatan terhambat oleh badai salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju.”

“Tidak ada kamar mayat yang cukup untuk jumlah kematian yang begitu besar. Sebagian korban tewas dibungkus dengan selimut dan dibaringkan di lantai rumah sakit, situasi masih belum kondusif,” tweet Turkish Paramedic yang dilansir dari net2netnews pagi ini, Selasa (7/2).

Hingga hari ini sejumlah media menyebut korban tewas akibat gempa dahsyat yang mengguncang Turki dan sekitarnya bisa mencapai puluhan ribu korban.

Melansir AFP, Selasa (7/2) setidaknya 1.444 orang tewas pada Senin di seluruh wilayah Suriah, kata pemerintah dan otoritas penyelamat setempat. Sementara di Turki, tercatat jumlah korban tewas bertambah menjadi 2.379 orang.

Jumlah korban baru itu membuat total kematian di kedua negara setidaknya menjadi 3.823 orang. Hampir 14.500 orang terluka dan 4.900 bangunan rata dengan tanah akibat gempa.

Turki sendiri mengumumkan tujuh hari masa berkabung untuk menghormati para korban meninggal. Upaya penyelamatan terhambat oleh badai salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju.

Lebih dari 12.000 orang terluka di Turki, kata badan manajemen bencana, sementara Suriah mengatakan sedikitnya 3.411 orang terluka.

Pejabat AFAD Orhan Tatar mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan televisi pada Senin malam bahwa lebih dari 5.500 bangunan runtuh. Lebih dari 6.400 orang diselamatkan dari bangunan yang runtuh di tenggara Turki.

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan wilayah itu merasakan setidaknya 145 gempa susulan, menambahkan tiga gempa lebih kuat dari M6.

“Orang-orang tidak tahu ke mana harus pergi,” ujarnya.

Sementara itu, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang pria di Jindires, Suriah Utara pada Senin, tengah mengangkat puing-puing rumahnya dan berteriak minta tolong.

“Wahai umat Muhammad, banyak yang butuh bantuanmu. Banyak yang masih di bawah reruntuhan. Tidak ada yang membantu kami disini.”

“Kami tidak punya apa-apa, tidak ada tim penyelamat atau perlengkapan untuk semua pemadam kebakaran, pertahanan sipil, semua orang, dimanapun,” katanya dengan mengangkat tangan serta menunjukkan reruntuhan rumah di bawah kakinya.

“Kesini, bantulah keluargaku. Tak ada yang membantu. Mereka masih hidup tapi kami tidak bisa mengeluarkannya.”

“Demi Allah, apakah kami bukan saudaramu? Seluruh keluarga masih di bawah reruntuhan. Tolong datanglah!” (AG)

=====

Menanggapi berita mengejutkan ini, Sekretaris Jenderal DPP PUI H Raizal Arifin mengucapkan belasungkawa atas terjadinya musibah gempa bumi di Turki dan Suriah.

“Kami atas nama Pimpinan Pusat PUI mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga Allah berikan ketabahan bagi korban terdampak, dan husnul khatimah untuk yang meninggal dunia,” ucapnya.

Persatuan Ummat Islam (PUI) melalui lembaga Lazis PUI telah membuka penggalangan donasi untuk korban gempa Turki dan Suriah. Silahkan bagi sahabat yang diberikan kelapangan rezeki bisa ikut berdonasi melalui:

Bank: Bank Syariah Indonesia (BSI kode bank: 451)
Nomor Rekening: 71 5080 7675
Atas Nama: LAZIS PUI
Konfirmasi Transfer: 0821-1212-4647 atau 0853-1660-8410.

Selain itu Sahabat juga bisa menitipkan langsung ke Posko PUI:
Gd. Pimpinan Pusat PUI, Jl. Pancoran Barat XI No.3 Pancoran, Jakarta Selatan.

Jazakumullah khairan.