Pelantikan dan Rapat Kerja DPW Wanita PUI Sumatera Utara Periode 2022-2027

PUI.OR.ID, MEDAN – Pada Sabtu, 4 Juni 2022 bertempat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Sumatera Utara diadakan Pelantikan dan Rapat Kerja DPW Wanita Persatuan Ummat Islam (PUI) Sumatera Utara periode 2022-2027.

Tampak hadir, Gubernur Sumatera Utara H. Edy Rahmayadi, Gubernur Sumut ke-15 H. Syamsul Arifin SE, Ibu Hj. Sutiyas Handayani istri Gubernur ke-16 Bapak H. Gatot Pujo Nugroho, Ketua Umum DPW Sumut Dr. Sakhira Zandi M.Si beserta jajaran pengurusnya. Selain itu acara ini dihadiri Ibu Rektor UIN Sumatera Utara, pengurus dari MUI Sumut, dan dari ormas yaitu Ketua Salimah Sumut, Ketua IGRA Sumut, Ketua Aisyiah Sumut, Ketua Persistri Sumut, Ketua PMTI Sumut, Ketua PW BMT Sumut, Ketua PW Al-Washliyah Sumut, Ketua PW Muslimat NU Sumut, serta pengurus BKMT Sumut.

Acara diawali dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Hj. Nurjannah (Qori Nasional) dan doa oleh Ust H. Razali Taat.

Setelah penyampaian arahan dari Gubernur Sumut (Gubsu) H. Edy Rahmayadi maka dalam sambutannya Ketua Umum DPP Wanita PUI Hj. Iroh Siti Zahroh, M.Si menyambut baik arahan dari Gubsu, yang berharap agar Wanita PUI Sumut dapat bermitra dengan Pemprov Sumut untuk merancang program kerja strategis di Sumut ini. Dan beliau juga mengharapkan eksistensi Wanita PUI Sumut dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan kaum wanita di Sumatera Utara. Maka Wanita PUI Sumut harus bersinergi dan berkolaborasi dengan Ormas Wanita lainnya di Sumut ini untuk merancang program kerja yang dapat menyelamatkan generasi bangsa ini.

Lebih lanjut Ketum DPP Wanita PUI menyampaikan bahwa ormas Wanita PUI merupakan salah satu media untuk beramal jama’i, berjuang untuk mencerahkan umat dan masyarakat sehingga dapat berkontribusi pada peradaban islami. Di PUI acuan dalam berdakwah amal jama’i telah memiliki dasar filosofis INTISAB sebagai pijakan. Kemudian dalam menurunkan program/implementasinya melalui ITSLAHUL TSAMANIYAH (8 Perbaikan). Dalam 8 Perbaikan ini dimulai dg perbaikan aqidah, ibadah, tarbiyah, a’ilah, ekonomi, tradisi, umat dan masyarakat.

Dikarenakan saat ini kita mendapat gempuran dari berbagai fihak yg dapat merusak peradaban bangsa terutama umat islam, maka dalam kepengurusan saat ini Wanita PUI senada harapan Gubsu mendorong agar peneguhan ketahanan keluarga melalui dukungan pendidikannya, dukungan pemberdayaan ekonominya, dukungan dakwah dan sosialnya diperkuat. Titik tekan ini dipilih dikarenakan saat ini ketahanan keluargalah sebagai benteng utama dalam menjalani kehidupan dan bermuamalah. Bila telah terbentuk ketahanan keluarga maka mampu menjadi pelopor gerakan dakwah muslimah dalam khidmat di organisasi, dan masyarakat menuju Indonesia baldatun thoyyibatun wa rabbun ghaf’ur.

Dalam beramaliah jama’i di Sumut memang ada tantangan yang tidak kecil dalam pengembangan dan penguatan wilayahnya. Hal ini dikarenakan di Sumut terdapat yaitu 25 kabupaten dan 8 Kota, dan hal ini tidak dapat dilakukan sendiri hanya Wanita PUI, tentunya harus bersinergis dengan PUI maupun unsur otonom di PUI yaitu Pemuda PUI, Hima PUI dan konsolidasi dengan ormas Muslimah lainnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya Hj. Iroh Siti Zahroh berpesan agar pengurus DPW Wanita PUI Sumut fokus terhadap tiga kegiatan yaitu kaderisasi, di mana hal ini penting sebagai penerus perjuangan dakwah salah satunya melalui Majelis Taklim. Kemudian adanya lembaga pendidikan dan optimalisasi wakaf dan aset yang implementasinya harus bersinergi dengan PUI.

Hal ini senada dengan harapan dari Ketum DPW PUI Sumut Dr. Sakhira Zandi M.Si. dikarenakan agenda hari ini diikuti dengan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) maka harapannya disepakati program kerja dalam 5 tahun ke depan melalui 6 bidang garapan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga dirasakan manfaatnya oleh umat di Sumut.

Adapun jajaran pimpinan Wanita PUI Sumut periode 2022-2027 yang dikukuhkan yakni Elfi Zahra Pane Lc., M.A. sebagai Ketua Dewan Pakar, Sutias Ketua Dewan Pertimbangan, Ade Mirawati S.E, S.Pd sebagai Ketua Umum, Rini Mayasari SM sebagai Sekretaris Umum dan Bendahara Umum Syafrida Amalia Lubis serta pengurus bidang lainnya.

Ketua Umum DPW Wanita PUI Sumut, Ade Mirawati, dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran Wanita PUI Sumut membantu tugas tugas yang focus pada persoalan kewanitaan insyaaAllah dapat diselesaikan oleh Wanita PUI Sumut.

Sedangkan Ketum DPW PUI Sumut Dr. Sakhira bergembira bahwa dengan aktifnya DPW Wanita PUI di Sumut dapat sedikit meringankan bebannya. Hal ini dikarenakan dapat berbagi tugas garapan dakwahnya. Selain itu beliau berharap agar PUI tentunya juga didukung Wanita PUI Sumut dapat mendirikan lembaga pendidikan, karena alhamdulillah pada beberapa daerah telah tersedia tanah wakaf tinggal kita membangunnya.

Dalam kesempatan yang baik pula Ketua Dewan Pakar Pusat Wanita PUI Dr. Netty Prasetiyani, M.Si menyampaikan arahan yang disampaikan melalui rekaman video yang menyampaikan tiga langkah yang harus dilakukan DPW Wanita PUI Sumut. Tiga hal tersebut yaitu tetapkan dan lengkapi dengan struktur kepemimpinan daerah (DPD Wanita PUI) sebagai pendukung utama dalam beramaliah. Langkah berikutnya adalah pemetaan masalah sehingga diketahui solusi yang tepat bagi persoalan yang terjadi di wilayahnya. Yang terakhir tentunya skema kolaborasi dengan berbagai elemen sehingga terbangun kerjasama yang kokoh dalam menjalankan tugasnya.

Setelah prosesi pelantikan hingga penandatanganan berita acara selesai dalam kesempatan ini Ketum DPP Wanita PUI menyerahkan berbagai buku pedoman antara lain Pedoman Pengelolaan Majelis Taklim Terpadu PUI, Pedoman pembelajaran Tauhid dan Budi Pekerti pada PAUD PUI, serta Risalah Intisab dan tentang Wasathiyah PUI. Selain itu juga pemberian Al Qur’an terjemahan perkata amanah dari Ketua Majelis Syura PUI Dr. KH. Ahmad Heryawan Lc.,M.Si.