Kabar DaerahWanita PUI

Muktamar ke-5 Wanita PUI Sukses Digelar: Meneguhkan Ketahanan Keluarga, Mengokohkan Kiprah Perempuan dan Hasil Formatur Pimpinan Terpilih

Jakarta, 5 Juli 2025 — Muktamar ke-5 Wanita Persatuan Ummat Islam (PUI) sukses dilaksanakan selama tiga hari, 3–5 Juli 2025, bertempat di Graha Wisata TMII, Jakarta Timur. Kegiatan akbar lima tahunan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia dan menghadirkan sederet tokoh nasional dari berbagai instansi, kementerian, dan lembaga strategis negara.

Muktamar ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi dan konsolidasi organisasi, namun juga sebagai momentum memperkuat kontribusi perempuan dalam ketahanan keluarga dan pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Hari Pertama: Sidang Pleno, Laporan Pertanggungjawaban, dan Pembukaan Resmi oleh Menteri PPPA

Muktamar dimulai dengan Sidang Pleno I, yang membahas dan mengesahkan beberapa agenda penting, yaitu:

• Penetapan jadwal acara dan tata tertib
• Laporan Pertanggungjawaban DPP Wanita PUI Masa Bakti 2020–2025
• Pandangan umum dan tanggapan terhadap LPJ
• Pengesahan LPJ serta pernyataan demisioner

Setelah itu dilanjutkan dengan pembukaan resmi, yang diawali sambutan:

  1. Ketua Umum DPP Wanita PUI, Dra. Hj. Iroh Siti Zahroh, M.Si.
  2. Ketua Majelis Syura PUI, KH. Nurhasan Zaidi
  3. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Dra. Hj. Arifatul Choiri Fauzi, M.Si., yang sekaligus membuka Muktamar secara resmi.

Dalam arahannya, Ibu Menteri menegaskan pentingnya konsolidasi program perempuan dalam upaya mewujudkan ketahanan keluarga dan perlindungan anak sebagai pilar pembangunan nasional.

Hari pertama ditutup dengan Sidang Komisi, yang membahas berbagai isu strategis dalam empat komisi, yaitu:

  • Komisi A: Pembahasan dan pengesahan AD/ART
  • Komisi B: Penyusunan Renstra dan Program Kerja
  • Komisi C: Rekomendasi
  • Komisi D: Tata cara & mekanisme pemilihan pimpinan pusat

Pada malam harinya, dilanjutkan dengan Sidang Pleno II yang memuat laporan hasil komisi, tanggapan, serta proses penjaringan calon formatur Pimpinan Pusat Wanita PUI. Para peserta Muktamar melakukan pemilihan formatur pimpinan dan terpilih beberapa nama yaitu;

  1. Hj. Herliani, M.Ag.,
  2. Dr. Hj. Munipah, M.Pd.,
  3. Agustin Kurniawaty, S.Pd., M.Psi.T.,
  4. Hj. Ledia Hanifa Amaliah, S.Si., M.Psi.T.,
  5. Dra. Hj. Iroh Siti Zahroh, MSi.,
  6. Dr. Hj.Netty Prasetyani, S.S.,M.Si dan
  7. Dra. Hj. Titin H Nisrinati, M.M.

Nama-nama ini akan diajukan ke pimpinan Majelis Syura PUI yang akan melakukan musyawarah dan menunjuk Ketua-ketua Pimpinan Pusat Wanita PUI.

Hari Kedua: Seminar-seminar Nasional Mengokohkan Peran Perempuan dan Keluarga

Hari kedua Muktamar dimeriahkan dengan enam seminar nasional yang menghadirkan para narasumber kompeten dari berbagai bidang:

  1. “Kontribusi Perempuan dalam Membangkitkan Kemulian Manusia”. Narasumber: Prof. Euis Sunarti, Guru Besar IPB
  2. “Pilar Dasar Keluarga Berketahanan”. Narasumber: Dr. Hj. Netty Prasetyani, S.S., M.Si. – Anggota Komisi IX DPR RI
  3. “Ibu Hebat, Keluarga Kuat, Bangsa Berdaulat: Peran Vital Perempuan dalam Ketahanan Nasional. Narasumber: Dr. Ir. Hj. Eni Sumarni, M.Kes – Anggota DPD RI
  4. “Program Pemberdayaan agar Mustahik menjadi Muzakki”. Narasumber: Eka Budhi Sulistyo – Direktur Pendayagunaan dan Layanan UPZ & CSR BAZNAS
  5. “Pentingnya Pendidikan Karakter”. Narasumber: Dr. Mariman Darto, SE., M.Si – Staf Ahli Mendikdasmen RI.
  6. “Konsumsi Gizi melalui Gemar Makan Ikan”. Narasumber: Innes Rahmania, A.Pi., S.Sos., MM – Kementerian Kelautan dan Perikanan

Tak ketinggalan, KH. Dr. Ahmad Heryawan, M.Si. (Ketua Majelis Masyayikh PUI) juga menyampaikan arahan dan taushiyah mengenai Sinergitas Dakwah dalam Bingkai Islam Washathiyyah.

Acara ditutup secara resmi oleh Ketua Umum DPP PUI, H. Raizal Arifin, M.Sos. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan besar agar Wanita PUI mampu melesat maju, menjadi subjek peradaban dan pelopor pendidikan serta ketahanan keluarga.

“Saya sangat yakin jika organisasi ini dibangun atas dasar ikhlas dan lillah, PUI akan terus tumbuh, berkolaborasi, dan suatu saat akan memimpin Indonesia,” tegasnya penuh optimisme.

Hari Ketiga: Rekreasi dan Ramah Tamah

Setelah dua hari padat dengan agenda strategis dan intelektual, hari ketiga Muktamar diisi dengan ramah tamah dan rekreasi di area Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kegiatan ini menjadi ruang kebersamaan, menyatukan hati antar peserta, sekaligus memperkuat ukhuwah Islamiyah yang menjadi roh gerakan PUI.

Muktamar ke-5 Wanita PUI ini menjadi momen penting konsolidasi organisasi, regenerasi kepemimpinan, serta penguatan arah gerakan perempuan PUI ke depan. Dengan spirit kolaborasi, keberpihakan pada keluarga, dan peran strategis perempuan, Wanita PUI siap menjadi mitra negara dan masyarakat dalam membangun Indonesia yang kuat, tangguh, dan beradab menuju 2045.

Related Articles

Back to top button