Musyawarah Majelis Syura PUI Sukses Digelar, Memilih KMS dan Pucuk Pimpinan PUI Tingkat Pusat
PUI.OR.ID, Jakarta – Musyawarah Majelis Syura Persatuan Ummat Islam (PUI) periode 2025-2030 yang pertama sukses digelar selama tiga hari pada Kamis hingga Sabtu (26-28/12/24) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Musyawarah ini dihadiri oleh Anggota Majelis Syura Terpilih hasil Pemilihan Raya PUI dan Anggota Tambahan yang berjumlah 22 tokoh Perhimpunan dari berbagai provinsi. Agenda penting yang dibahas meliputi pelantikan Anggota Majelis Syura, pemilihan Ketua dan Pimpinan Majelis Syura serta Pimpinan PUI tingkat pusat, hingga pembahasan perubahan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD-ART) juga rekomendasi strategis organisasi.
Acara dimulai dengan pelantikan Anggota Majelis Syura yang terdiri dari 19 anggota terpilih, termasuk ex-officio dari organisasi otonom PUI seperti Wanita PUI, Pemuda PUI, dan HIMA PUI, serta 3 anggota tambahan. Anggota yang dilantik mencakup para ulama, kiai, dan tokoh-tokoh nasional dari berbagai kalangan.
KH Nurhasan Zaidi Terpilih sebagai Ketua Majelis Syura PUI
Dalam pemilihan yang berlangsung secara musyawarah mufakat, KH Nurhasan Zaidi terpilih sebagai Ketua Majelis Syura periode 2025-2030. Beliau menggantikan KH. Dr. Ahmad Heryawan yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Masyayikh.
KH Nurhasan Zaidi dalam pidato perdananya menekankan pentingnya kolaborasi antar-pengurus untuk mewujudkan visi PUI sebagai organisasi Islam yang kokoh dalam dakwah dan pendidikan. “Kita harus menjadi garda terdepan dalam membangun umat dan bangsa, dengan terus mengokohkan kebersamaan dan profesionalisme,” ujar beliau.
“Memimpin adalah sebuah amanah yang berat dan penuh ujian. Menjadi pemimpin itu harus siap kesepian, dan menjadi pemimpin berarti siap untuk menderita. Namun, kita senantiasa berpegang teguh pada firman Allah dalam Al-Qur’an: faidza azamta fatawakkal ‘alallah—‘Maka apabila kamu telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah’ (QS. Ali Imran: 159),” kata KH Nurhasan.
Ia melanjutkan, “Keputusan musyawarah secara kolektif adalah jalan terbaik, meskipun hasilnya tidak selalu sesuai prediksi, karena kebijaksanaan bersama lebih diberkahi daripada keputusan pribadi yang meskipun terlihat lebih tepat. Soliditas dan kebersamaan adalah kunci keberhasilan organisasi ini.”
“Segala keputusan yang kita ambil dan setiap langkah yang kita jalani bersama, semoga menjadi amal saleh yang diterima Allah di yaumil akhir. Kita semua adalah bagian dari perjuangan besar yang membutuhkan pengorbanan, keikhlasan, dan tawakal kepada-Nya,” imbuhnya.
Susunan Kepengurusan Baru Ditetapkan
Usai terpilih, KH Nurhasan Zaidi bersama peserta musyawarah menetapkan susunan kepengurusan inti organisasi, yaitu:
- Ketua Majelis Syura: KH Nurhasan Zaidi
- Ketua Majelis Masyayikh: KH. Dr. Ahmad Heryawan, Lc., M.Si.
- Wakil Ketua Majelis Syura: KH. Nazar Haris, MBA., Drs. KH. Iding Bahrudin, M.MPd., dan KH. Dr. Munandi Saleh, M.Si.
- Sekretaris Majelis Syura: KH. Dr. Wido Supraha, M.Si.
- Ketua Dewan Pertimbangan Pusat: KH. Nur Ihsan Zaidi, M.M.
- Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat: Ust. H. Raizal Arifin, M.Sos.
- Sekretaris Jenderal: Dr. Kana Kurniawan, M.A.Hk.
- Bendahara Umum: Zainal Abidin, S.Akun.
Pembahasan AD-ART dan Rekomendasi Strategis
Sesi musyawarah juga diisi dengan pembahasan dan penyempurnaan AD-ART serta rancangan strategis organisasi untuk lima tahun ke depan. Isu-isu strategis seperti penguatan pendidikan Islam berbasis dakwah, pengembangan ekonomi umat, dan peran PUI dalam isu-isu kebangsaan menjadi sorotan utama.
Musyawarah Majelis Syura PUI 2025-2030 ini menjadi momentum penting bagi organisasi untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Dengan kepemimpinan baru dan semangat kolektif, PUI optimis dapat terus berkontribusi dalam menciptakan peradaban Islam yang rahmatan lil alamin.
“Semoga Allah meridai setiap langkah kita,” pungkas KH Nurhasan Zaidi menutup musyawarah.
Nama-Nama Anggota Majelis Syura PUI Periode 2025-2030
Berikut ini adalah nama-nama Anggota Majelis Syura peserta Musyawarah Majelis Syura yang berasal dari Sumatera hingga Papua yang hadir secara lengkap:
- KH. Nurhasan Zaidi (Ketua Majelis Syura)
- Dr. KH. Ahmad Heryawan, Lc., M.Si. (Ketua Majelis Masyayikh)
- KH. Nazar Haris, MBA. (Wakil Ketua MS)
- KH. Drs. Iding Bahrudin, M.MPd. (Wakil Ketua MS)
- KH. Dr. Munandi Saleh, M.Si. (Wakil Ketua MS)
- Dr. KH. Wido Supraha M.Si. (Sekretaris MS)
- Ust. H. Raizal Arifin, M.Sos. (Ketua Umum DPP)
- KH. Nur Ihsan Zaidi, M.M. (Ketua Detimpus)
- Dr. Kana Kurniawan, M.A.Hk. (Sekretaris Jenderal)
- Dr. KH. Sakhira Zandi, M.Si.
- H. Maman Abdurrahman, M.Si.
- H. Iman Budiman S.Th.I., M.Ag.
- Ir. H. Samsi Akbar Aflah, M.Si.
- Dra. Hj. Neni Fauziah, M.Ag.
- Dr. H. Engkos Kosasih, M.Ag.
- H. Jojo Sutisna, S.Pd.I.
- Dra. Hj. Titin H. Nisrinati, M.M.
- Ilin Ratna Tiara, M.Sos.
- Muhammad Mujaini, M.M.
- Dra. Hj. Iroh Siti Zahroh M.Si.
- Ujang Falahuddin Assofari, M.Sos.
- M. Syauqi Hafizh, Lc.