Kabar DaerahPemuda PUI

Pemuda PUI Gelar Rapat Pimpinan Se-Jawa Barat, Jakarta, dan Banten: Konsolidasi dan Akselerasi Pergerakan

PUI.OR.ID, Jakarta – Pemuda Persatuan Ummat Islam (PUI) menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) yang dihadiri oleh jajaran Pengurus Pusat (PP), Wilayah (PW), dan Daerah (PD) dari seluruh Jawa Barat, Jakarta, dan Banten. Acara yang berlangsung di Aula Utama Gedung Pimpinan Pusat PUI, Kamis (6/2/25) ini dihadiri oleh Ketua Umum DPP PUI H. Raizal Arifin, M.Sos., Ketua Umum PP Pemuda PUI Ust. Falahuddin Assofari, M.Sos., Wakil Ketua Umum Ahmad Gabriel, Sekretaris Jenderal Rusli Maulidin, serta Bendahara Umum Yanto Syarif.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PP Pemuda PUI, Ust. Falahuddin Assofari, menekankan pentingnya memperkuat persatuan di kalangan pemuda Islam. Ia menggarisbawahi bahwa kehadiran seluruh pimpinan wilayah dan daerah dalam Rapim ini adalah bukti nyata dari komitmen Pemuda PUI untuk terus mengukir langkah-langkah positif dalam memperkuat persatuan umat Islam. “Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, kebersamaan dan solidaritas kita menjadi kunci utama agar organisasi ini tetap kuat dan relevan,” katanya.

Selain itu, Falahuddin menegaskan bahwa Rapim ini menjadi forum strategis untuk merumuskan langkah-langkah kerja ke depan. “Program-program yang disusun tidak hanya akan berorientasi pada jangka pendek, tetapi juga jangka panjang guna meningkatkan peran dan kontribusi Pemuda PUI dalam masyarakat,” ujarnya. Ia juga menyoroti pentingnya peran pemuda dalam dakwah, pendidikan, serta pembangunan karakter generasi penerus agar memiliki wawasan luas dan akhlak yang mulia.

Lebih lanjut, ia mendorong agar Pemuda PUI semakin aktif membangun jejaring dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, organisasi masyarakat, maupun komunitas keagamaan. “Sinergi ini akan menjadi kekuatan besar dalam mendukung agenda pembangunan dan kemajuan umat. Di era digital saat ini, teknologi informasi dan media sosial harus dimanfaatkan secara maksimal sebagai alat dakwah dan edukasi, agar nilai-nilai Islam dapat tersebar lebih luas dan menjangkau lebih banyak kalangan,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP PUI, H. Raizal Arifin, M.Sos., dalam arahannya menegaskan bahwa Pemuda PUI harus bergerak lebih cepat dan lebih terstruktur dalam ekspansinya. Ia mencontohkan bagaimana organisasi modern di dunia selalu menjadikan visi dan misi sebagai pegangan utama dalam setiap langkahnya. “Oleh karena itu, seluruh kader Pemuda PUI benar-benar memahami dan mengamalkan Intisab serta Ishlah al-Tsamaniyah yang telah menjadi identitas perjuangan PUI,” ucapnya.

Raizal juga menekankan bahwa dalam lima tahun ke depan, ada tiga agenda besar yang harus menjadi perhatian utama, yaitu konsolidasi sekolah, kampus dan aset. Ia menegaskan bahwa sekolah-sekolah binaan PUI harus dikelola dengan lebih baik, terutama dalam memastikan kesinambungan pendidikan bagi para siswa serta membina para guru muda agar mereka dapat menjadi kader yang berkontribusi besar bagi umat.

“Kita juga akan memperluas pendirian sekolah di luar Jawa, sebagai bagian dari amanah besar dari Majelis Syura yang harus diwujudkan oleh PUI,” katanya. Di tingkat mahasiswa, ia menginstruksikan agar HIMA PUI diperkuat di berbagai kampus, terutama di lingkungan akademik yang berada dalam naungan PUI.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa kaderisasi di Pemuda PUI tidak boleh hanya terbatas pada aspek keagamaan, tetapi juga harus merambah ke bidang pemberdayaan ekonomi. “Keberhasilan sebuah organisasi bukan hanya diukur dari jumlah kader yang dihasilkan, tetapi juga dari seberapa besar dampaknya terhadap kesejahteraan umat,” ucapnya. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya membangun pemuda yang tidak hanya memiliki integritas tinggi, tetapi juga memiliki kompetensi yang bisa dikembangkan melalui pelatihan dan pendidikan.

Dalam penutupnya, Raizal mengingatkan bahwa semangat para pendiri PUI harus terus dihidupkan. Ia mengajak seluruh kader untuk kembali menghidupkan tradisi *Ta’lim Ishlah* dan membiasakan infak sebagai bagian dari perjuangan, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para pendahulu.

Rapim kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Visi, Misi, dan Rencana Strategis Pemuda PUI, sosialisasi Muktamar ke-15 PUI, pencanangan fokus kaderisasi di tahun 2025, serta diskusi interaktif antar pimpinan Pemuda PUI.

Dengan penuh semangat, seluruh peserta Rapim menyambut hasil-hasil dan arahan ini sebagai dorongan kuat untuk membawa Pemuda PUI ke arah yang lebih maju, serta menjadi organisasi pemuda yang tidak hanya kuat dalam ideologi, tetapi juga berdaya dalam aksi nyata bagi umat, bangsa, dan negara.

Related Articles

Back to top button