DakwahInternasional

PUI Wakili Indonesia dalam Mahfil Charmonai, Ajang Pertemuan Jutaan Umat Muslim Bangladesh dan Tokoh Islam Lintas Negara

Barishal, Bangladesh – Persatuan Ummat Islam (PUI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mempererat persaudaraan umat Islam global dengan berpartisipasi dalam agenda tahunan Mahfil Charmonai 2025. Acara yang berlangsung dari tanggal 19 hingga 22 Februari 2025 ini diselenggarakan di Charmonai Darbar Sharif, Barishal, Bangladesh, dan dihadiri oleh jutaan umat Muslim serta tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai negara.

Mahfil Charmonai ini diselenggarakan oleh Bangladesh Muzahid Committee (BAMUC) dengan Islami Andolan Bangladesh, partai Islam terbesar di Bangladesh sebagai sponsor utamanya. Partisipasi PUI diwakili oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat PUI Bidang Hubungan Luar Negeri, Adhe Nuansa Wibisono, Ph.D., yang turut aktif dalam berbagai sesi penting selama acara berlangsung.

Mahfil Charmonai, yang digelar di tepi Sungai Kirtankhola, Barishal, telah menjadi salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia. Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi umat Muslim, tetapi juga menjadi platform strategis untuk mendiskusikan isu-isu kontemporer dalam perspektif Islam, serta memperkuat kerja sama antarnegara. Tahun ini, Mahfil Charmonai dihadiri oleh tokoh-tokoh internasional seperti Mr. Samet Sami Temel, Presiden Partai Saadet Eropa dari Turki, dan Ustadz Ahmed Sedqi Al-Azhari, ulama terkemuka dari Mesir. Selain itu, hadir pula para pimpinan partai dan ormas Islam se-Bangladesh serta ulama terkemuka dari Arab Saudi, India, Malaysia, Pakistan, dan Afghanistan yang menegaskan pentingnya acara ini dalam kancah global.

Adhe Nuansa Wibisono, Ph.D., selaku perwakilan PUI, terlibat dalam berbagai sesi penting selama Mahfil Charmonai 2025. Pada hari pertama, dia mengikuti pertukaran pandangan dengan para pemimpin utama, termasuk Sheikh Tariqa. Pada hari kedua, Wibisono berpartisipasi dalam sesi khusus bersama Ulama-e-Kiram dan kepemimpinan politik, serta bertukar pandangan dengan ulama terkemuka Bangladesh dan para pemimpin pusat Islami Andolan Bangladesh. Pada hari ketiga, Jumat, dia terlibat dalam sesi khusus bersama serikat buruh dan pertukaran pandangan dengan ulama muda serta mahasiswa.

Dalam sambutannya di hadapan jutaan umat Muslim yang hadir, Wibisono menyampaikan pesan solidaritas dan persatuan. “Indonesia dan Bangladesh memiliki latar belakang sejarah yang sama, yaitu perjuangan melawan kolonialisme Barat selama ratusan tahun. Oleh karena itu, kami bangsa Indonesia memahami betul apa yang dirasakan oleh rakyat Bangladesh dalam perjuangannya. Semoga kehadiran PUI dalam agenda Mahfil ini menjadi bukti nyata solidaritas dan persatuan sesama bangsa-bangsa Muslim”, ungkapnya dengan penuh semangat.

Dalam keterangannya pada Senin (24/02/2025), Wibisono juga menegaskan bahwa partisipasi PUI dalam Mahfil Charmonai 2025 merupakan bentuk nyata komitmen organisasi untuk memperkuat persatuan umat Islam global. “Mahfil Charmonai adalah momen bersejarah yang mengingatkan kita akan pentingnya persaudaraan Islam. PUI hadir tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam membangun dialog dan kerja sama yang konstruktif antarnegara,” ujarnya.

Mahfil Charmonai dipimpin oleh Syed Muhammad Rezaul Karim, yang lebih dikenal dengan gelar Charmonai Pir. Beliau adalah seorang ulama Deobandi terkemuka, politisi, orator, dan reformis sosial yang memiliki pengaruh besar di Bangladesh dan dunia Islam. Di bawah kepemimpinannya, Mahfil Charmonai telah berkembang menjadi salah satu pertemuan Jumma terbesar dalam sejarah, menarik perhatian umat Muslim dari berbagai belahan dunia.

Partisipasi PUI dalam acara ini juga sejalan dengan visi organisasi untuk memperkuat peran umat Islam dalam membangun peradaban yang lebih baik. PUI berharap dapat memperluas jaringan kerja sama dengan organisasi Islam internasional, serta berkontribusi dalam memajukan umat Islam di tingkat global.

Related Articles

Back to top button