Kabar Daerah

Sidang Akhir Majelis Syura PUI 2019-2024: Apresiasi Kinerja dan Harapan Menuju Organisasi Mandiri

PUI.OR.ID, Sukabumi – Majelis Syura Persatuan Ummat Islam (MS PUI) menggelar Sidang Akhir Masa Jabatan atau yang lebih dikenal dengan Musyawarah Majelis Syura PUI Periode 2019-2024. Sidang ini dilaksanakan di Sukabumi, Senin (9/12/24) yang dihadiri oleh seluruh Anggota Majelis Syura PUI.

Ketua Majelis Syura PUI KH Dr Ahmad Heryawan memimpin jalannya musyawarah didampingi Sekretaris MS PUI KH Iding Bahrudin dan para Wakil Ketua MS PUI yaitu KH Nazar Haris dan Prof. Jaja Jahari. Musyawarah berlangsung dengan suasana kehangatan, kondusif dan optimisme untuk masa depan organisasi.

Dalam sambutannya, KH Ahmad Heryawan menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen organisasi yang telah bekerja keras selama periode kepemimpinan ini.

“Majelis Syura PUI telah memaksimalkan peran strategisnya dalam menetapkan kebijakan, memperkuat struktur organisasi, dan mengembangkan program-program yang mendukung visi besar PUI menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Berbagai capaian strategis menjadi sorotan utama dalam sidang ini, termasuk penguatan struktur organisasi dengan terbentuknya 18 wilayah definitif dan 13 wilayah persiapan, serta keberhasilan mengkonsolidasi aset PUI dengan nilai lebih dari 1 Triliun. Selain itu, program kaderisasi dan pendidikan juga berhasil dijalankan dengan baik dan melahirkan kader-kader unggul di berbagai daerah.

Wakil Ketua MS PUI KH Nazar Haris menegaskan bahwa kesinambungan program strategis sangat penting untuk memperkuat kemandirian organisasi. “Kami optimis bahwa PUI dapat menjadi organisasi yang mandiri dengan memaksimalkan pengelolaan aset dan memperkuat kemitraan strategis dengan berbagai pihak,” tegasnya.

KH Nazar Haris menambahkan bahwa penguatan pendidikan menjadi agenda prioritas ke depan. “Kami ingin melihat PUI menjadi organisasi yang memiliki banyak lembaga pendidikan yang unggul, modern, dan adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan,” ujarnya.

Sidang ini juga menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk periode berikutnya, seperti peningkatan kualitas pendidikan, percepatan sertifikasi aset, penguatan manajemen organisasi berbasis teknologi, pemberdayaan dan pengembangan ekonomi umat, serta pelatihan kader secara intensif di seluruh wilayah.

PUI berkomitmen untuk terus memperkuat kemandirian organisasi, menjaga nilai-nilai ishlah, dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan umat dan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Related Articles

Back to top button