Aqidah Kuat, Muslimah Hebat: Dr. Wido Supraha Tegaskan Tiga Pilar Utama di Taklim Islah Shofia

Jakarta – Gedung DPP PUI menjadi saksi semangat puluhan muslimah dalam menimba ilmu pada Ahad, 1 Juni 2025, dalam majelis ilmu bertajuk “Aqidah Kuat, Muslimah Hebat”. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Taklim Islah yang diselenggarakan oleh Bidang Kaderisasi, Pendidikan dan Pelatihan PP Shofia Cahaya Bangsa secara rutin dengan menghadirkan para pemateri kompeten. Kali ini, yang hadir sebagai narasumber adalah Sekretaris Majelis Syura PUI, Dr. Wido Supraha, M.Si., seorang akademisi dan pemikir Islam yang dikenal dengan kepakarannya dalam bidang aqidah dan pemikiran Islam kontemporer.
Dalam penyampaiannya, Dr. Wido menekankan bahwa kekuatan aqidah adalah fondasi utama dalam membentuk kepribadian muslimah tangguh di era penuh tantangan ini. Ia menyampaikan bahwa aqidah bukan sekadar keyakinan, tapi sistem nilai yang menghidupkan seluruh aspek kehidupan.
“Aqidah yang kuat tidak lahir dari lisan yang mengaku beriman saja, tapi dari hati yang mengenal Allah dengan benar, lalu mewujud dalam Islam yang diamalkan, dan disempurnakan dengan ihsan yang terus menghadirkan Allah dalam setiap gerak dimana ihsan ini adalah saat kita memiliki iman dan islam terbaik atau excelent,” ujar Dr. Wido di hadapan para peserta.
Lebih lanjut, beliau memaparkan bahwa iman, Islam, dan ihsan adalah tiga pilar utama yang tidak bisa dipisahkan. Iman adalah pondasi keyakinan dalam hati, Islam adalah manifestasi nyata dalam amal, dan ihsan adalah dimensi spiritual yang membuat setiap ibadah menjadi hidup dan berkualitas.

Dalam sesi tanya jawab, peserta tampak antusias menggali lebih dalam tentang cara menjaga konsistensi iman di tengah ujian zaman. Dr. Wido menjawab dengan tegas bahwa menjaga lingkungan, menuntut ilmu, dan memperbanyak dzikir adalah langkah konkret yang harus diikhtiarkan.
Taklim ini turut dihadiri oleh Ketua Umum PP Shofia Cahaya Bangsa, Ilin Ratna Tiara, M.Sos., yang secara konsisten mendukung kegiatan pembinaan muslimah dalam berbagai bentuk. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya taklim sebagai media penguatan aqidah dan ukhuwah.
“Alhamdulillah, Taklim Islah Sofia terus menjadi sarana terbaik untuk memperkuat fondasi iman para muslimah. Saya mengajak seluruh warga PUI, khususnya para ibu dan remaja putri, untuk terus menghadiri Taklim Islah dan mengajak sebanyak-banyaknya muslimah lainnya. Karena dari taklim inilah peradaban dibangun dengan cahaya ilmu dan iman,” tegas Ilin Ratna Tiara.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ajakan untuk terus menguatkan pondasi aqidah dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi para muslimah yang memegang peran strategis dalam membangun keluarga dan peradaban.
“Muslimah dengan aqidah kuat bukan hanya tangguh secara pribadi, tapi juga menjadi penjaga generasi,” tutup Dr. Wido mengakhiri sesi taklim penuh makna ini.



