Kabar DaerahPendidikan

Daarul Uluum PUI Majalengka Wisuda 16 Santriwati yang Hafal 30 Juz Al-Qur’an dalam 4 Bulan

PUI.OR.ID, MAJALENGKA – Untuk pertama kalinya, Pondok Pesantren Daarul Uluum PUI Majalengka mewisuda 16 penghafal Al-Qur’an pada Kamis, 24 Rajab 1443 H, dengan 12 orang di antaranya telah selesai menyetorkan 30 Juz hafalannya dalam kurun waktu 1-4 bulan dalam Program Akselerasi Tahfizh 30 Juz Al-Qur’an.

Program ini didesain sebagai wujud pengembangan kurikulum DU berbasis minat, bakat dan passion. Selama 4 bulan, 16 santriwati ini bersama-sama berjuang untuk dapat memberikan mahkota terbaik untuk kedua orang tua tercinta.

Bagi DU, program ini barulah awalan. Para penghafal Al-Qur’an baru saja memulai langkah besar mereka dalam berkontribusi menegakkan kembali peradaban Islam. Sebagai kader PUI yang memahami tugasnya sebagai Khalifatun fil Ardhi, tentu sangat dipahami, bahwa sosok pemimpin membutuhkan keilmuan yang mendalam.

Menjadi penghafal Al-Qur’an tidaklah cukup menjadi modal pemimpin. Oleh karenanya, setelah ini, mereka akan melanjutkan pendidikan melalui program tadabbur Al-Qur’an, program akselerasi Bahasa Arab dan Inggris, program sains Islami, program kewirausahaan berbasis literasi digital Abad 21, dan program-program lainnya yang memang dibangun berbasis dengan konsep life-based learning yang memadukan project-based and problem-based learning.

Dr. KH. Wido Supraha, M.Si

Dalam sambutannya, Ketua Badan Penyelenggara Perguruan Daarul Uluum PUI Majalengka, Dr. KH. Wido Supraha, M.Si menyampaikan bahwa Al-Qur’an adalah sumber adab, sebagaimana pesan Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam dalam riwayat ad-Darimi nomor 3173:

إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ مَأْدُبَةُ اللَّهِ فَخُذُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ

“Sesungguhnya Al-Quran ini adalah jamuan adab dari Allah (ma’dubatullah), maka ambillah darinya semampu kalian.”

Maka, bersama hafalnya Al-Qur’an, semoga memudahkan Ananda menjadi sosok manusia yang beradab dan berakhlak, sebagaimana akhlak Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam disebutkan dalam Surat Al-Qalam [68] ayat 4:

وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ

“Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti luhur.”

KH Wido melanjutkan, “Generasi beradab dalam desain Daarul Uluum PUI Majalengka adalah generasi yang cerdas akalnya, bersih jiwanya dan kuat jasadnya. Dengan pola pendidikan active learning, kita bukanlah mengajar murid, melainkan membelajarkan murid. Sungguh, menjadi khalifatun fil ardhi membutuhkan pribadi Muslim berkapasitas unggul.”

Ketum DPP PUI, KH. Nurhasan Zaidi mewisuda para santriwati penghafal Al-Quran 30 Juz

“Kepada para Wisudawati Batch I Program Akselerasi Tahfizh 30 Juz, jangan pernah padamkan semangatmu dalam menuntut ilmu. Ini baru awal dari perjalanan panjangmu dalam lautan luas ilmu. Tugas kami menemukan dan mengembangkan minat, bakat dan passion yang ada dalam dirimu. Hari ini engkau telah menyetorkan 30 juz Al-Qur’an, lanjutkanlah dengan menjadikan hafalanmu mutqin, pahamilah seluruh kandungannya, kembangkanlah ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu alam yang Qur’ani (Islami). Jadilah generasi yang percaya diri memimpin umat dengan narasi-narasi Kalam Ilahi. Engkau dilahirkan sebagai pemimpin (leader), bukan sebagai generasi yang ikut-ikutan (follower). Semoga Allah subhanahu wa Ta’ala memberkahi langkah juangmu ke depan,” pesannya kepada para wisudawati.

Akhirnya, kami semua memohon dukungannya agar Pondok Pesantren Daarul Uluum PUI Majalengka menjadi salah satu pusat pembibitan kader-kader ulama yang saintis dan saintis yang ulama. Semoga program-program pendidikan yang serius ini, melahirkan jariyah pula kepada pendirinya Kyai Abdul Halim dan keluarga beliau, dan seluruh sahabat yang telah mendukung kami baik dengan moril dan materiil.

Related Articles

Back to top button