Kabar DaerahWanita PUI

DPP Wanita PUI Launching Pedoman Ketahanan Keluarga pada Resepsi Puncak Milad PUI Ke-105 Tahun

PUI.OR.ID, MAJALENGKA – Ketua Umum DPP Wanita PUI, Dra. Hj. Iroh Siti Zahroh,M.Si mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa mempersembahkan Pedoman Ketahanan Keluarga Kluster Pendidikan PUI karya Wanita PUI untuk dilaunching pada acara Resepsi Puncak Milad PUI Ke-105 Tahun.

“Alhamdulillah DPP Wanita PUI pada saat resepsi Milad PUI ke 105 dapat menyelesaikan dua karya yang dipersembahkan bagi umat untuk diimplementasikan pada lingkup pendidikan, yaitu Pedoman Ketahanan Keluarga Kluster Pendidikan PUI dan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bagi TK dan RA Wanita PUI,” ujarnya.

Dua karya ini kemudian di-launching oleh Ketua Majelis Syura PUI Dr. K.H. Ahmad Heryawan Lc., M.Si didampingi Ketua Umum DPP PUI KH. Nurhasan Zaidi pada Resepsi Puncak Milad PUI Ke-105 Tahun, Jum’at (13/1/2023) di Pesantren Daarul Uluum PUI Majalengka.

Hj. Iroh pun menjelaskan karya yang pertama yaitu Pedoman Ketahanan Keluarga Kluster Pendidikan PUI.

Penyusunan pedoman ini merupakan amanah dari  DPP PUI yang tertuang dalam Program Terpadu Pendidikan (PTP), isinya agar Wanita PUI bersinergi dalam peran dakwah muslimah dan ketahanan keluarga berbasis sekolah, madrasah dan komite sekolah.

Dalam penuangan pedoman ini memiliki tujuan agar sekolah satu visi dengan keluarga untuk menjaga dalam penguatan dan peneguhan keluarga agar berketahanan.  Dalam pedoman ini juga ada materi ketahanan keluarga bagi siswa masuk kurukulum dalam intrakulikuler, dan kokulikuler serta ekstra kulikuler.

Sedangkan metode materi lingkup ketahanan keluarga bagi orangtua/wali murid, guru dan pengelola sekolah/madrasah/pesantren disampaikan melalui taklim periodik.

Adapun lingkup sasaran jenjang Pendidikan dari PAUD, Sekolah Dasar/Ibtidaiyah, Sekolah Menengah Pertyama/Tsanawiyah, Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Aliyah hingga Perguruan Tinggi, tentunya dengan metode yang disesuaikan dengan usianya.

Ketum DPP Wanita PUI, Dra.Hj.Iroh Siti Zahroh,M.Si. menyampaikan kenapa pedoman ini sangat penting, dikarenakan keluarga adalah unsur terkecil yang dalam islam dikenal salah satu hadis bahwa  “Al-ummu madrasatul ula, iza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyibal a’raq.”

Ibu adalah sekolah utama, bila engkau mempersiapkannya, maka engkau telah mempersiapkan generasi terbaik. Demikian juga peran ayah tidak kalah pentingnya yang diibaratkan sebagai kepala sekolah memberikan perlindungan dengan aturan yang selaras sesuai Al Quran dan Hadist juga memberikan teladan.

Jadi dengan pondasi yang kuat peran ayah dan ibu telah diatur pembagian dalam mendidik anak dan menjadi modal dalam ketahanan keluarga. Dengan demikian yang paling baik kependidikan  sesungguhnya terletak pada ketahanan keluarga, dan keluarga adalah benteng utama dalam menjaga berbagai ancaman nyata pada diri anak.

Benteng berikutnya terletak pada sekolah yang menjadi perisai kedua, meski tak dapat dipungkiri, justru dari sekolahnyalah anak-anak belajar kebaikan dan keburukan perilaku teman atau guru.  Dalam perkembangannya anak harus mengenal dunia luar, dunia sekolah formal dan lingkungan sekitar. Anak yang bemuamalah dengan berbagai lingkungan akan cenderung memiliki pertahanan diri yang kuat bila dilahirkan dari sebuah keluarga yang tahan uji.

Pada penghujungnya Ketum DPP Wanita PUI itu menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada terhingga atas jerih payahnya kepada tim Penyusun Pedoman dan Krikulum PAUD ini, mudah mudahan Allah membalas dengan pahala yang setimpal.

Teriring ucap jazakumullah khairan pada Majelis Syuro dan DPP PUI maupun Dewan Pakar Pusat dan Dewan Pertimbangan Pusat Wanita PUI dengan support dan dorongannya sehingga jadilah kedua karya ini pada tahun 2022.

Related Articles

Back to top button