Kabar Daerah

Gelar Upacara Peringatan Milad 106 Tahun, PUI Kembali Usulkan Nama KH Abdul Halim Menjadi Nama Bandara Internasional Jawa Barat

PUI.OR.ID, MAJALENGKA – Pimpinan Pusat Persatuan Ummat Islam (PP PUI) menggelar upacara peringatan Milad ke 106 Tahun PUI pada hari ini (21/12) di Pesantren Daarul Uluum PUI Majalengka. Upacara ini dihadiri Ketua Umum PUI KH Nurhazan Zaidi dan Sekjen DPP PUI Raizal Arifn. Selain di Majalengka, PUI menggelar upacara peringatan di 1.000 sekolah yang tersebar di Jawa Barat dan seluruh Indonesia.

Ketua Umum PUI KH Nurhasan Zaidi dalam sambutannya mengingatkan seluruh Jama’ah PUI tentang peran-peran sejarah yang telah ditunaikan pendiri PUI KH Abdul Halim, KH Ahmad Sanusi, dan seluruh tokoh-tokoh PUI hingga hari ini. “Tugas Sejarah ini akan kita teruskan dengan kiprah yang lebih besar, lebih meng-Indonesia, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045”, ujar KH Nurhasan Zaidi.

Dihadapan ribuan peserta upacara, KH Nurhasan Zaidi mengatakan bahwa KH Abdul Halim adalah sosok yang berjasa besar bagi Bangsa Indonesia dan Masyarakat Jawa Barat. KH Abdul Halim adalah anggota BPUPKI, inspirasi perjuangan rakyat Jawa Barat memperjuangkan Kemerdekaan, juga inisiator berdirinya ribuan Lembaga Pendidikan yang mencerdaskan anak Bangsa. Maka layak bila Bandara Kertajati disematkan nama KH Abdul Halim sebagai nama bandara terbesar kedua di Indonesia.

“Dengan ini PUI secara resmi mengusulkan kepada Bapak Presiden Jokowi untuk menjadikan nama KH Abdul Halim menjadi nama Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati Majalengka. KH Abdul Halim adalah putra Majalengka. Bandara Internasional Abdul Halim Jawa Barat ini akan mencerminkan semangat besar seluruh warga Jawa Barat yang selalu totalitas mengisi kemerdekaan, membangun dan memajukan Indonesia,” ujar KH Nurhasan Zaidi.

Sementara itu Sekretaris Jendera DPP PUI H. Raizal Arifin menambahkan, pada 13 Januari 2024, DPP PUI juga akan menggelar Resepsi Puncak Milad 106 Tahun PUI yang akan menghadirkan ribuan jama’ah PUI dari seluruh Indonesia.

“Kita akan mengundang Presiden Joko Widodo, Mentri, Ketua Ormas, dan Ketua-ketua Partai untuk hadir dalam Resepsi Puncak Milad 106 Tahun PUI. Ini akan menjadi acara silaturahim dan Konsolidasi akbar Jama’ah PUI untuk menegaskan komitmen kebangsaan dan Gerakan Islah PUI demi Indonesia Emas 2045,” tandas Raizal Arifin.

Related Articles

Back to top button