Deden : Pemuda PUI Jawa Barat Wajib Selaras Dengan Perkembangan Teknologi
Guna Menyambut Jaringan 5G, Kemdikbudristekdikti, Telkom University, PT. Corbec Communication, PW Pemuda PUI Jawa Barat dan beberapa Perusahaan Broadband akhirnya resmi mengadakan “Seminar Umum 5G – MERDEKA Karya Anak Bangsaâ€, Senin (13/12).
Kegiatan ini dilaksanakan melalui Daring/Online yang dipandu oleh Panitia. Seminar ini di awali dengan presentasi mengenai Akselerasi Inovasi Diktiristek yang disampaikan langsung oleh Ketua Tim Kerja, Ade Kadarisman, S.Sos, M.T, M.Sc.
Dalam presentasinya, Ade menyampaikan mengenai perkembangan Inovasi Jaringan serta bagaimana akselerasi perkembangan jaringan yang juga berbanding lurus dengan kebutuhan.
“Bahwa sesuatu yang baik di dunia jaringan akan menghasilkan sesuatu yang baik pula di dunia nyata, dan sesuatu yang buruk di dunia jaringan akan menghasilkan sesuatu yang buruk pula di dunia nyata,” tuturnya.
Selain itu Ade turut menginformasikan bahwa saat ini sedang di rancang kebutuhan tersebut.
Dilanjutkan dengan Presentasi oleh Executive Vice President, Kunal Patil, B.Eng yang menyampaikan materi mengenai The Power Of 5G. Kunal menyampaikan bahwa perkembangan jaringan 5G dibentuk dengan memiliki visi untuk masa depan Internet yang sangat cepat, universal juga terbuka dan saling terhubung.
“Dan jaringan ini dapat memberikan kontribusi besar bagi perekonomian di Indonesia khususnya dengan memfasilitasi Jaringan Broadband guna mempermudah akses perdagangan dan jangkauan ke seluruh pelosok Negeri,” katanya.
Dilanjutkan Pemateri Ketiga dengan Presentasi oleh PUI-PT. AICOMS Telkom University, Assoc. Prof. Dr. Eng. Khoirul Anwar, yang menyampaikan materi mengenai Coding Jaringan Superdense, Teori Informasi Jaringan, Pemrosesan Sinyal Komunikasi Nirkabel, Molecular Communications dan Quantum Computing.
Khoirul Anwar menyampaikan bahwa di balik pengkodean superdense, dan mengilustrasikan salah satu prinsip informasi kuantum hingga Anda dapat menyediakan beberapa sumber daya pada waktu yang lebih awal, terlepas dari apa yang akan dilakukan kemudian dan sumber daya itu dapat dikonsumsi untuk mencapai hasil yang lebih efisien dalam sekejap.
Menurutnya, setiap keadaan kuantum dari dimensi tertentu, memiliki keadaan kuantum yang terkait. Keadaan kuantum ini dapat digambarkan secara matematis sebagai vektor kompleks dimensional.
Sebagai ahli teori, katanya, ketika kita mengatakan “siapkan keadaan kuantum”, maksud adalah menentukan vektor tempat kita menginginkan sistem kuantum itu berada.
“Dalam praktiknya, bagaimana ini dilakukan? Anda pertama-tama mengukur sistem kuantum Anda untuk mengetahui keadaan apa itu, dan melakukan operasi kesatuan untuk mengubahnya dari apa itu menjadi apa yang Anda inginkan,” tuturnya.
Ketua Umum PW Pemuda PUI Jawa Barat, Deden Tazdad H, S.Kom, Bangga dan Bahagia akan kehadiran Kader-kader Pemuda PUI yang ikut pada Seminar tersebut, pasalnya, Peserta yang hadir membludak lebih dari 100 orang terutama dari unsur Mahasiswa dan Pengusaha.
“Tak Kenal Maka Tak Sayang, maksudnya adalah Bahwa Pemuda PUI Jawa Barat wajib hukumnya selaras dengan Perkembangan Teknologi Informasi di era 5G”, tutur Deden.