Kabar DaerahPemuda PUI

Pengurus Pusat Pemuda PUI Gelar Malam Ukhuwah

PUI.OR.ID, SUKABUMI – Sebagai organisasi pengkaderan, Pengurus Pusat Pemuda Persatuan Ummat Islam (PP Pemuda PUI) sukses menyelenggarakan Malam Ukhuwah dengan penuh khidmat dan rasa ukhuwah (persaudaraan) antar sesama kader.

Acara yang diselenggarakan pada Sabtu-Ahad, 27-28 Agustus 2022 di PP Ibadurrahman dan PP Syamsul Ulum, Sukabumi ini dihadiri oleh Walikota Sukabumi H. Achmad Fahmi, M.Pd., Ketua Umum DPP PUI KH. Nurhasan Zaidi, Sekjen DPP PUI H. Raizal Arifin, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Dr. KH. Munandi Saleh, M.Si, Ketua Umum PP Pemuda PUI Dr. Mas. Kana Kurniawan, M.AHk., Ketua Umum DPW PUI DKI Jakarta Ust Gunadi, Ketua Umum DPW PUI Jawa Barat Ust Iman Budiman, dan perwakilan Pemuda PUI serta HIMA PUI dari berbagai daerah.

Ketua Umum PP Pemuda PUI, Dr. Mas. Kana Kurniawan, M.A.Hk. dalam sambutannya mengatakan, “Di antara wajibnya kader melewati proses pengkaderan di Pemuda PUI adalah Malam Ukhuwah. Yang fokusnya kepada penguatan ruhani dan pengetahuan-pengetahuan serta militansi kader.”

“Kader Pemuda PUI wajib untuk mengikuti proses pengkaderan dalam semua jenjang. Kita ingin memiliki kader yang tidak sekedar kuantitasnya tapi kualitasnya juga terbaik,” tambah Mas. Kana Kurniawan.

Sementara dalam sambutan lain, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Dr. KH. Munandi Saleh, M.Si juga mengatakan bahwa pada minggu lalu, Majelis Syura PUI telah membuat kerjasama dan MOU bersama Bupati Majalengka. “Program yang akan kami garap bersama adalah kaderisasi ulama, harapannya juga di Sukabumi kita bersama Pak Walikota melakukan program yang sama,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Malam Ukhuwah Pemuda PUI dibuka secara resmi oleh Walikota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, M.Pd.

Achmad Fahmi mengatakan, organisasi besar karena ada sistem pengkaderan yang baik. Dan tentunya kader PUI harus menjadi kader yang adaptif dan solutif terhadap berbagai permasalahan masa kini, terutama di era digital.

“Mari betul-betul kita manfaatkan teknologi secara maksimal. Saya awal-awal pernah didemo oleh ojek pangkalan, agar menolak ojek online di Kota Sukabumi, juga ada warung-warung yang menolak online food. Ternyata terbukti kini, kita tak bisa menolak teknologi. Tiap hari kita harus pakai telpon genggam bukan hanya untuk berkomunikasi saja, tapi juga untuk berbisnis dan berusaha. Maka PUI pun harus masuk ke situ,” kata Walikota Sukabumi itu.

“Kita mesti jadikan PUI sebagai lembaga yang solutif dan adaptif. Kemiskinan begitu tinggi. Itu tantangan kita yang harus kita hadapi dan berikan solusinya.”

“Program pengkaderan seperti ini mutlak terus diperlukan, agar organisasi kita terus membesar. Semoga PUI menjadi organisasi yang kuat dan mengakar,” sambungnya.

“Selamat datang untuk semuanya di kota Sukabumi yang terkenal dengan sebutan Nizza van Java,” tutupnya.

Selain itu, Ketua Umum DPP PUI KH. Nurhasan Zaidi dalam sambutannya mengatakan, “Pemuda PUI harus memperkuat basis dengan sistem pengkaderan sesuai buku pedoman kaderisasi. Disebutkan oleh organisasi lain, PUI sebagai satu-satunya yang memiliki buku pedoman organisasi,” ujarnya.

Setelah pembukaan selesai, acara Malam Ukhuwah dilanjutkan dengan tausiyah oleh para pemateri, qiyamul lail di masjid PP Ibadurrahman, shalat subuh di Masjid Raudhatul Irfan sekaligus mengikuti Kajian Ahad Abah Fatah, dilanjutkan dengan lanjutan materi di PP Syamsul Ulum dan berziarah ke makam KH Ahmad Sanusi, pendiri PUI.

Related Articles

Back to top button