PP Pemuda PUI Serukan Perlindungan Anak dan Remaja Palestina Pasca Gencatan Senjata

PUI.OR.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Persatuan Ummat Islam (PP Pemuda PUI), Ahmad Gabriel, menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Palestina dan Israel. Dalam pernyataannya, Ahmad Gabriel menyoroti pentingnya perlindungan bagi anak-anak, remaja dan pemuda Palestina yang selama ini menjadi korban terbesar dari konflik berkepanjangan.
“Gencatan senjata ini memberikan harapan baru bagi generasi muda Palestina yang telah bertahun-tahun hidup dalam bayang-bayang konflik. Namun, gencatan ini harus diiringi dengan langkah nyata untuk melindungi mereka dari trauma, memastikan pendidikan mereka berlanjut, dan memberikan mereka masa depan yang lebih baik,” tegasnya di Jakarta, Jumat (19/1/25).
Ahmad Gabriel menyoroti bahwa konflik bersenjata sering kali berdampak paling besar pada anak-anak dan remaja. “Mereka kehilangan rumah, keluarga, kebutuhan dasar, bahkan hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Jika generasi muda Palestina tidak dilindungi, kita akan kehilangan potensi besar mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang membangun perdamaian,” katanya.
Sebagai langkah konkret, Pemuda PUI menyerukan masyarakat internasional, termasuk Indonesia, untuk memberikan perhatian khusus pada rehabilitasi psikologis anak-anak Palestina. “Trauma perang dapat mempengaruhi mereka seumur hidup. Kita membutuhkan program rehabilitasi yang berfokus pada pemulihan mental dan emosional mereka, selain memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan dan pendidikan,” lanjutnya.
Ahmad Gabriel juga mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk menunjukkan solidaritas bagi saudara-saudara mereka di Palestina. Pemuda PUI, katanya, siap menggalang gerakan kepedulian yang melibatkan pendidikan, penggalangan dana kemanusiaan, dan penyadaran publik tentang situasi di Palestina.
“Kami akan mengadakan kampanye pendidikan dan solidaritas, baik secara online maupun offline, untuk menyuarakan pentingnya melindungi hak-hak generasi muda Palestina. Pemuda PUI juga berkomitmen untuk mendukung program-program pembangunan di Palestina, terutama yang berfokus pada pendidikan dan kesehatan anak dan remaja,” ujarnya.
Menurut Ahmad Gabriel, gencatan senjata ini adalah kesempatan bagi komunitas internasional untuk membangun masa depan Palestina yang lebih baik.
“Kita harus memastikan bahwa anak-anak Palestina tumbuh dengan harapan, bukan ketakutan. Masa kecil dan remaja seharusnya menjadi pengalaman yang membahagiakan, namun karena genosida, mereka harus menyelematkan diri padahal harusnya mereka bermain dan belajar bersama teman-temannya. Perlu disadari, generasi muda adalah kunci bagi perdamaian jangka panjang di wilayah tersebut,” tegasnya.
Ahmad Gabriel menutup pernyataannya dengan menyerukan kepada seluruh pemuda Muslim di dunia untuk terus mendukung perjuangan Palestina. “Kita memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa generasi muda Palestina memiliki masa depan yang cerah dan penuh harapan. Ini adalah amanah kita sebagai bagian dari umat Islam dan warga dunia,” pungkasnya.