PUI Tegaskan Komitmen Kemandirian dan Kemajuan di Upacara Peringatan Milad Ke-107 Tahun
PUI.OR.ID, Jakarta – Pimpinan Pusat Persatuan Ummat Islam (PP PUI) menggelar upacara peringatan Milad ke-107 Tahun PUI pada hari ini, Sabtu (21/12) di Perguruan Al-Islamiyah PUI, Pancoran, Jakarta. Upacara ini dihadiri Ketua Umum DPP PUI KH Nurhazan Zaidi dan Sekjen DPP PUI H Raizal Arifin beserta puluhan Pimpinan dan Pengurus PUI Pusat dan Jakarta, serta guru-guru di lembaga pendidikan PUI. Selain di Jakarta, PUI juga menggelar upacara peringatan di ribuan sekolah dan sekretariat yang tersebar di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan di seluruh Indonesia.
Ketua Umum DPP PUI, KH. Nurhasan Zaidi, menyampaikan dalam amanatnya bahwa peringatan Milad PUI yang ke-107 ini digelar dalam rangkaian menuju Muktamar PUI ke-15 yang akan diselenggarakan pada 17-20 Februari 2025 di Medan, Sumatera Utara. Dengan mengusung tema “Membangun Kemandirian, Memajukan Indonesia,” PUI menegaskan komitmennya sebagai organisasi Islam yang mandiri, inovatif, dan kontributif bagi kemajuan bangsa.
Dalam pidatonya, KH. Nurhasan Zaidi mengingatkan pentingnya menjaga semangat perjuangan para pendiri PUI — KH. Abdul Halim, Ajengan Ahmad Sanusi, dan Mr. R. Syamsuddin — yang telah memberikan teladan dalam keikhlasan, pengorbanan, dan keberanian.
“Keikhlasan adalah energi abadi yang menjadi landasan produktivitas amal. Pengorbanan dan keberanian menjadi bekal utama dalam menghadapi tantangan dakwah dan pendidikan,” ungkapnya.
KH. Nurhasan juga menggarisbawahi tiga pilar penting untuk mendukung kemandirian dan kemajuan PUI, yaitu:
1. Kekuatan Jati Diri: PUI harus terus menjunjung nilai-nilai doktrin Intisab yang menjadi fondasi keimanan dan gerak organisasi.
2. Kekuatan Gotong Royong: Amal jama’i atau kerja kolektif menjadi kunci memperkuat solidaritas dan efektivitas dalam setiap program.
3. Kekuatan Ilmu Pengetahuan: Basis kemajuan peradaban adalah budaya ilmu yang melahirkan produktivitas dan inovasi.
“Sejarah panjang PUI sejak didirikan pada 21 Desember 1917 telah membuktikan kontribusi besarnya dalam mencerdaskan bangsa dan memperjuangkan kemerdekaan. Kini, menghadapi tantangan era disrupsi global, PUI terus mendorong kader-kadernya untuk beradaptasi dan menjadi pembelajar cepat guna menghadirkan solusi bagi umat dan bangsa,” pesannya penuh semangat.
KH. Nurhasan mengakhiri amanatnya dengan seruan kepada seluruh warga PUI untuk bersinergi mensukseskan Muktamar PUI ke-15 di Medan sebagai langkah strategis mewujudkan visi besar organisasi.
“Kemandirian adalah kunci kemajuan, dan Allah SWT menjanjikan pertolongan bagi mereka yang bersungguh-sungguh menolong agama-Nya,” tutupnya.
Selamat Milad ke-107 PUI! Mari terus membangun kemandirian untuk memajukan Indonesia. Allahu Akbar!