PUI Teguhkan Komitmen Kebangsaan dalam Silaturahim Forum Ormas Islam bersama Presiden Prabowo Subianto

Jakarta – Ketua Umum DPP Persatuan Ummat Islam (PUI), H. Raizal Arifin, M.Sos., bersama Sekretaris Jenderal Dr. Kana Kurniawan, M.A.Hk., menghadiri silaturahim Forum Ormas Islam untuk Solusi Bangsa dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Sabtu (30/8/2025).

Pertemuan tersebut yang dihadiri 16 Ormas Islam bersama Presiden Prabowo menghasilkan Surat Pernyataan Bersama yang memuat sejumlah komitmen kebangsaan, usulan solusi atas masalah bangsa, serta sikap terhadap kondisi global, khususnya tragedi kemanusiaan di Gaza Palestina.

Dalam pernyataannya, H. Raizal Arifin menegaskan bahwa PUI bersama ormas Islam lainnya bertekad untuk terus menjaga persatuan, keutuhan, dan kedaulatan bangsa berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan semangat ukhuwah wathaniyah.

“Kami hadir untuk meneguhkan komitmen kebangsaan, mengajak umat Islam dan seluruh masyarakat tetap menjunjung musyawarah, menaati hukum, serta menjauhi tindakan yang berpotensi memecah persaudaraan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekjen Dr. Kana Kurniawan menekankan pentingnya doa dan istighatsah sebagai ikhtiar spiritual dalam menghadapi dinamika bangsa.

“Selain ikhtiar lahiriah melalui musyawarah, kebijakan, dan kerja nyata, kami juga mengajak umat memperbanyak doa agar bangsa Indonesia senantiasa diberi keselamatan, kedamaian, dan persatuan,” jelasnya.

Usulan untuk Mengatasi Masalah Kebangsaan

Forum Ormas Islam untuk Solusi Bangsa juga menyampaikan sejumlah usulan kepada pemerintah, di antaranya:

• Mengucapkan belasungkawa kepada para korban demonstrasi 25–30 Agustus 2025, termasuk yang meninggal dunia, terluka, atau mengalami kerugian ekonomi.
• Menyerukan introspeksi moral di kalangan eksekutif, legislatif, yudikatif, serta elit politik.
• Mendesak pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran hukum baik dari aparat maupun pihak yang melakukan vandalisme atau perusakan.
• Menuntut evaluasi kebijakan ekonomi yang dianggap membebani rakyat, termasuk pajak, lapangan kerja, dan pemberantasan korupsi.
• Mengevaluasi kinerja aparat dalam penanganan unjuk rasa dan memperbaiki komunikasi publik pemerintah.
• Menghormati hak konstitusional rakyat dalam menyampaikan aspirasi secara beradab dan bermartabat.
• Menguatkan peran keluarga sebagai benteng keutuhan bangsa, terutama dalam melindungi perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas dari dampak situasi yang kurang kondusif.

Dukungan untuk Palestina

Selain persoalan dalam negeri, Forum Ormas Islam juga menyoroti kondisi Gaza Palestina yang semakin memprihatinkan akibat genosida dan kelaparan.

• Forum mengapresiasi langkah Presiden Prabowo dalam membela Palestina melalui jalur politik, diplomasi, dan kemanusiaan, termasuk pengiriman bantuan makanan dan obat-obatan.
• Forum mendukung Indonesia mengambil inisiatif menghentikan genosida di Gaza bersama pemimpin OKI dan dunia internasional.
• Forum menyerukan agar rakyat Indonesia memaksimalkan peran dalam menyelamatkan rakyat Gaza dari kejahatan kemanusiaan tersebut.

H. Raizal Arifin menutup dengan penegasan bahwa PUI akan terus berperan aktif dalam menjaga stabilitas nasional sekaligus memperjuangkan solidaritas umat Islam di kancah internasional.

“Kami yakin, dengan sinergi antara pemerintah, ormas Islam, dan seluruh elemen bangsa, Indonesia akan tetap teguh menghadapi tantangan, serta terus berdiri di garis depan membela keadilan bagi Palestina,” pungkasnya.