Kabar Daerah

Rakernas PUI Bahas Pedoman Organisasi, Wakil Ketua MS Prof Jaja Jahari: Tidak Boleh Ada Pedoman Lain yang Bertentangan

PUI.OR.ID, Bandung – DPP Persatuan Ummat Islam (PUI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PUI 2022. Rakernas yang digelar di Savoy Homan, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu hingga Ahad (12-13/11/2022) ini bertujuan untuk memperkuat konsolidasi dan membahas berbagai pedoman serta percepatan capaian Rencana Strategis (Renstra) perhimpunan PUI.

Wakil Ketua Majelis Syura (MS) PUI Prof. Dr. KH. Jaja Jahari, M.Pd menyampaikan bahwa Majelis Syura bersama Pimpinan Pusat PUI telah berhasil menghasilkan pedoman-pedoman bagi organisasi.

Pembahasan dan diskusi panjang dilakukan selama beberapa tahun ini dan hasilnya adalah pedoman-pedoman organisasi dan dikumpulkan dalam satu buku yang telah dibagikan kepada semua peserta.

Pedoman itu berisi pedoman dasar dan pedoman kerja yang mengatur masalah aset, wakaf, iuran dan infaq anggota, musyawarah dan pemilihan pimpinan di berbagai tingkatan, pendidikan dasar dan menengah serta Program Terpadu Pendidikan (PTP) PUI.

Prof. Jaja, sapaan akrabnya, menyampaikan penjelasan itu didampingi Wakil Ketua MS PUI KH Nazar Haris, MBA, Sekretaris MS PUI Drs. KH. M. Iding Bahrudin, M.M.Pd., Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PUI Dr. KH. Munandi Saleh, M.Si., Ketua Dewan Syariah Pusat PUI Prof. Dr. KH. Endang Soetari Ad., M.Si. dan Ketua Dewan Pengurus Pusat PUI KH. Nur Ihsan Zaidi, MM.

“Buku Pedoman ini kalau di organisasi seperti layaknya kitab suci bagi anggota PUI,” katanya menggambarkan keseriusan organisasi.

Ia juga mengungkapkan bahwa semua pengurus dan anggota PUI wajib melaksanakannya.

“Kata Pak Iding karena berwarna hijau, namanya buku hijau,” kata Prof Jaja sambil tersenyum.

Ia juga menjelaskan jika di daerah ada yang telah membuat pedoman karena dahulu belum ada pengaturannya, maka sekarang tidak boleh ada lagi yang bertentangan dengan pedoman-pedoman yang telah disahkan organisasi.

“Tidak boleh ada pedoman lain yang bertentangan,” tegasnya kepada semua peserta Rakernas.

Prof Jaja pun mengatakan bahwa setelah ini ia mengharapkan kepada DPP untuk segera mensosialisasikan pedoman ini kepada seluruh wilayah, wilayah kepada seluruh daerah, dan daerah ke seluruh cabang dan seterusnya.

Setelah pembahasan pedoman selesai, para Pimpinan Majelis Syura dan Pimpinan Pusat PUI melakukan serah terima secara simbolis buku Pedoman-Pedoman Persatuan Ummat Islam.

Penyerahan itu dilakukan oleh Wakil Ketua MS PUI Prof. Jaja Jahari bersama Pimpinan kepada Ketua DPP PUI KH Nur Ihsan Zaidi dan Sekjen DPP PUI H Raizal Arifin yang disaksikan oleh seluruh peserta Rakernas PUI 2022.

Seperti diketahui, sekitar 200 peserta hadir dalam Rakernas PUI 2022 ini yang dihadiri oleh Pimpinan Wilayah PUI Seluruh Indonesia, Ketua-ketua Badan Otonom dan Semi Otonom PUI Tingkat Pusat, dan Pimpinan Daerah PUI Se-Jawa Barat dan DKI Jakarta. (AG)

Related Articles

Back to top button