Kabar Nasional

Waketum PP Pemuda PUI Temui Dubes Sudan, Bahas Isu Keumatan dan Rencana Kunjungan ke PUI

Jakarta — Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Persatuan Ummat Islam (PP Pemuda PUI), Ahmad Gabriel, melakukan audiensi dengan Duta Besar Sudan untuk Indonesia, H.E. Dr. Yassir Mohamed Ali, di Kedutaan Besar Sudan, Jakarta, Rabu (17/9/25). Pertemuan ini membahas kondisi terkini Sudan, isu persatuan umat, hingga peluang kerja sama dengan PUI.

Dalam pertemuan tersebut, Dubes Yassir Mohamed Ali menyampaikan pandangan strategis mengenai peran Indonesia di dunia Islam.

“Indonesia memiliki posisi yang sangat kuat dalam memimpin negara-negara Islam, menjadi kiblat dalam berbagai bidang, khususnya sektor halal. Pemuda Indonesia, termasuk Pemuda PUI, mempunyai peran penting dalam menyebarkan kesadaran tentang persatuan umat kepada generasi muda,” ungkap Dubes Sudan.

Beliau juga menyinggung kondisi sulit yang tengah dihadapi Sudan.

“Sayangnya, Sudan saat ini dalam keadaan tidak baik. Ada hidden agenda dari negara yang tidak menyukai kemajan Sudan, yang ikut mensupport konflik. Dalam situasi ini, kami memandang penting dukungan solidaritas dunia Islam. Palestina harus kita dukung, namun kita juga melihat bahwa persatuan umat masih belum kokoh,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dubes Yassir menyatakan ketertarikannya pada PUI.

“Kami sangat tertarik dengan PUI karena memiliki banyak lembaga pendidikan serta peluang besar untuk menjalin kerja sama. Kami berharap dapat segera berkunjung ke Pimpinan Pusat,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Ahmad Gabriel menyampaikan dukungan moral dan doa untuk Sudan.

“Kami mendoakan semoga Sudan segera mendapatkan kedamaian, stabilitas, dan jalan terbaik bagi rakyatnya,” tutur Ahmad Gabriel.

Ia menambahkan bahwa Pemuda PUI siap membuka ruang sinergi dengan Sudan.

“Kami terbuka untuk kerja sama dengan saudara-saudara di Sudan, dan kami sangat senang bila Dubes Sudan berkenan hadir berkunjung ke kantor pusat kami. Hal ini akan saya sampaikan juga kepada Pimpinan Pusat PUI,” pungkas Ahmad Gabriel, yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden OIC Youth Indonesia.

Hadir pula dalam pertemuan ini, Presiden OIC Youth Indonesia Astrid Nadya Rizqita, dan Wasekjen Indre Wanof, yang turut mendampingi sebagai mitra strategis Pemuda PUI dalam jejaring kepemudaan internasional.

Pertemuan ini menjadi momentum mempererat hubungan persaudaraan antara pemuda Indonesia dan Sudan, sekaligus membuka peluang sinergi antara PUI dengan Sudan dalam mendukung persatuan umat Islam di tingkat global.

Related Articles

Back to top button