Kabar Nasional

Menko Pangan, Wakil Ketua MPR dan Kapolri Membuka Secara Resmi Muktamar PUI Ke-15: Membangun Kemandirian, Memajukan Indonesia

Jakarta – Muktamar ke-15 Persatuan Ummat Islam (PUI) secara resmi dibuka pada Selasa, 13 Mei 2025 di Convention Hall Smesco, Jakarta. Perhelatan akbar ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah organisasi, dengan kehadiran lebih dari 4.000 peserta dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia.

Pembukaan dilakukan secara simbolis oleh tiga tokoh nasional yang hadir langsung, yaitu Menteri Koordinator Bidang Pangan Dr. (HC) Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Muhammad Hidayat Nur Wahid, dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Turut hadir mendampingi, jajaran pimpinan tinggi Polri: Kabaintelkam, Kadiv Propam, Kadiv Humas, dan Wakabareskrim Polri.

Selain itu, pembukaan juga dihadiri oleh perwakilan Kemenko Polhukam melalui Deputi Bidang Koordinasi HAM, serta Deputi Kerja Sama Badan Gizi Nasional (BGN), yang dalam kesempatan tersebut dijadwalkan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PUI.

Dari jajaran PUI, hadir lengkap Pimpinan Pusat PUI termasuk Ketua Majelis Syura KH Nurhasan Zaidi beserta wakil dan sekretaris: KH Nazar Haris, KH Iding Baharudin, KH Dr Munandi Saleh, dan KH Dr Wido Supraha. Hadir juga Ketua Majelis Masyayikh, KH Dr Ahmad Heryawan, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat PUI, H. Raizal Arifin, serta Ketua Dewan Pertimbangan Pusat, KH Nur Ihsan Zaidi.

Hadir pula Anggota DPR RI dari lintas partai yang berafiliasi dengan PUI, seperti Hj. Netty Prasetiyani Heryawan, H. Oleh Soleh, serta sejumlah tokoh dari partai politik lainnya di tingkat provinsi dan kabupaten, menunjukkan inklusivitas dan keterlibatan PUI dalam berbagai spektrum politik kebangsaan.

Dari luar negeri, turut hadir delegasi dari Malaysia, Syed Azman, ulama dan cendekiawan Muslim, Haji Jamaluddin, pengusaha sekaligus mitra gerakan halal internasional.

Sementara dari kalangan ormas dan tokoh nasional, tampak hadir Ketua Umum Poros, CEO Rumah Zakat, Irfan Nugroho, dan Ketua Umum atau perwakilan ormas Islam dari PP Hidayatullah, PP Wahdah Islamiyah, PP Persis, PP Mathla’ul Anwar, PP Jamiatul Khair, dan PP Al Washliyah.

Dalam sambutannya, Menko Pangan Zulkifli Hasan memberikan apresiasi atas kontribusi PUI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pendekatan sosial-keagamaan yang progresif. Ia menilai PUI telah menghadirkan gerakan yang menjawab langsung persoalan strategis bangsa.

Ketua Umum DPP PUI, H. Raizal Arifin, dalam pidatonya menyampaikan bahwa Muktamar ke-15 merupakan momentum penting untuk memperkuat visi dan misi organisasi di tengah dinamika zaman. Ia menekankan bahwa PUI siap mengambil peran lebih besar dalam dakwah, pendidikan, dan penguatan ekonomi umat yang berkeadilan.

Salah satu momen bersejarah dalam pembukaan ini adalah peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Pangan (GNWP), sebuah inisiatif strategis PUI dalam membangun ketahanan pangan berbasis wakaf produktif. Program ini diawali dengan Wakaf Sawah dan Kebun Nusantara yang menggabungkan donasi tanah dan dana umat untuk dikelola bersama para petani melalui sistem ekonomi berbagi hasil.

Peluncuran GNWP menegaskan arah baru PUI sebagai organisasi Islam yang bergerak tidak hanya di ranah spiritual dan ideologis, namun juga solutif terhadap kebutuhan riil masyarakat.

Rangkaian Muktamar selanjutnya akan berlangsung di Medan hingga tanggal 16 Mei dengan agenda utama seperti pelantikan Pimpinan Pusat PUI, sidang pleno Muktamar, AD ART PUI, studium general, rencana strategis, rekomendasi Muktamar, serta program unggulan lainnya.

Kemeriahan pembukaan Muktamar ini menegaskan posisi strategis PUI dalam percaturan keumatan dan kebangsaan, sebagai organisasi Islam besar yang tidak hanya konsisten pada jalur pendidikan, dakwah dan sosial, namun juga hadir memberikan solusi konkret bagi umat dan bangsa.

 

 

Related Articles

Back to top button