HIMA PUIKabar Daerah

PB HIMA PUI Periode 2022-2024 Resmi Dilantik, Identitas Kita Adalah Takwa

PUI.OR.ID, JAKARTA – Jajaran Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa (HIMA) Persatuan Ummat Islam (PUI) periode 2022-2024 resmi dilantik. Kepengurusan PB HIMA PUI ini dilantik langsung oleh Ketua Majelis Syura PUI Dr. KH. Ahmad Heryawan, Lc, M.Si, pada Kamis (08/09/2022) di Hotel Dharmein, Jakarta Selatan.

Diketahui, pelantikan PB HIMA PUI ini merupakan kelanjutan Musyawarah Nasional HIMA PUI yang diselenggarakan secara perdana pada bulan Maret lalu semenjak ditetapkan sebagai Badan Otonom PUI, yang sebelumnya berstatus sebagai Badan Semi Otonom.

Dalam pelantikan yang berlangsung secara hibrid tersebut turut hadir Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PUI KH. Nurhasan Zaidi, Wakil Ketua Umum DPP PUI Dr. KH. Wido Supraha, M.Si., Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Dr. KH. Munandi Saleh, MSi, Ketua Umum Wanita PUI Dra. Hj. Iroh Siti Zahroh, MSi, Ketua Umum Pemuda PUI Dr. RTB. Mas Kana Kurniawan, juga para pimpinan Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah HIMA PUI.

Dalam pelantikan PB HIMA PUI periode 2022-2024 itu, Muhammad Syauqi Hafiz ditetapkan menjadi Ketua Umum, Abdul Majid sebagai Wakil Ketua Umum, Yusuf Islahuddin Kholid sebagai Sekretaris Jenderal dan Mizani Khairul Sya’ad sebagai Bendahara Umum.

Dalam orasinya, Ketua Umum PB HIMA PUI Muhammad Syauqi Hafiz menegaskan perbedaan HIMA PUI dengan organisasi kemahasiswaan yang lain.

“Identitas kita (HIMA PUI) adalah takwa. Karenanya kita harus menjadi mukmin kuat agar dapat membantu mukmin yang lemah. Kekuatan itu dicapai dengan persatuan. Kekuatan kita adalah mahasiswa yang bertujuan untuk mewujudkan peradaban yang beriman,” terangnya.

Syauqi juga menegaskan penolakan HIMA PUI terhadap kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi dan non-subsidi. Ia menyebutkan bahwa sikap tersebut sesuai dengan pedoman ideologi Intisab dan Ishlah Tsamaniyah yang dipegang oleh PUI, di antaranya perbaikan ekonomi dan kondisi masyarakat.

“Kami menolak kebijakan yang zalim terhadap rakyat,” tegasnya.

Syauqi juga menyinggung mencuatnya berbagai masalah yang menyelubungi sejumlah lembaga-lembaga pendidikan Islam di Indonesia pada beberapa waktu terakhir. Menurutnya, lembaga-lembaga pendidikan Islam bukan hanya merupakan prasyarat menghadirkan kekuatan bagi umat dan bangsa, tetapi juga merupakan jati diri PUI yang mengarusutamakan pendidikan.

“PB HIMA PUI menyatakan menolak seluruh stigma negatif terhadap lembaga-lembaga pendidikan Islam. Justru lembaga-lembaga pendidikan Islam sudah sepatutnya didukung penuh oleh seluruh elemen masyarakat agar terus berbenah, serta dikuatkan untuk semakin maju dan profesional,” tegas Syauqi.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PUI Dr. KH. Wido Supraha, MSi dalam sambutannya mewakili Ketua Umum DPP PUI, mengungkapkan bahwa lembaga atau entitas yang paling bebas dari segala intervensi adalah mahasiswa.

Karenanya, para mahasiswa khususnya PB HIMA PUI yang baru dilantik harus meluruskan niatnya bahwa dalam mencari ilmu, meluruskan kebijakan pemerintah dan semua yang dilakukan adalah untuk mencapai keridhaan Allah SWT dan bukan untuk kepentingan dunia semata.

Di samping itu, Ketua Majelis Syura PUI Dr. KH. Ahmad Heryawan, Lc, MSi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa mahasiswa dan pemuda harus memiliki narasi dan cita-cita yang besar.

“Mahasiswa harus mempersiapkan bekal untuk masa depan, yaitu iman dan ilmu. Iman diperlukan untuk membimbing peradaban, sedangkan ilmu dibutuhkan untuk meluruskan kemajuan. Ini karena kita hadir di bumi ini untuk menghadirkan ketenangan dan kesejahteraan, bukan kesusahan,” ucapnya.

Dalam pelantikan PB HIMA PUI ini, turut hadir pula sejumlah ketua organisasi mahasiswa, di antaranya Ketua Umum PP PMII Muhammad Abdullah Syukri, M.A., Ketua Umum PP KAMMI Zaky Ahmad Rivai, S.H.I, M.H., dan delegasi perwakilan PP HIMA PERSIS.

Related Articles

Back to top button