PUI Desak DPR Evaluasi Program Organisasi Penggerak Kemendikbud
Organisasi Masyarakat yang lahir sebelum era kemerdekaan, Persatuan Ummat Islam, menyoroti polemik Program Organisasi Penggerak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Menurut Sekretaris Jenderal DPP PUI, Raizal Arifin, Secara kelembagaan PUI mengapresiasi yang menjadi program menteri Nadiem, tapi harus dievaluasi secara benar supaya tepat sasaran.
“Banyak Ormas yang lahir sebelum kemerdekaan, yang sudah bergerak di Bidang pendidikan tanpa pamrih, sampai sekarang masih eksis,” kata Azzam, sapaan akrab Raizal Arifin, kepada Tim Media, Selasa (28/7).
Jadi, kata Azzam, tak elok Organisasi sebesar itu disama ratakan dengan lembaga yang baru kemarin sore lahir.
“Kami berharap polemik ini segera berakhir, Mas Nadiem bisa mengadakan silaturahim bersama organisasi yang memiliki jaringan pendidikan agar program ini bisa berjalan efektif,” katanya.
Ia juga mendesak, DPR RI perlu melakukan evaluasi yang menyeluruh terhadap Program Organisasi Penggerak Kemendikbud, supaya program ini benar-benar matang ketika di gulirkan.
“Dengan semangat kebersamaan, semoga permasalahan pendidikan ini bisa cepat tuntas,” pungkasnya.