Pendidikan

Bergerak Cepat Usai Pelantikan, BPP PUI Subang Langsung Gas Transformasi SMK Al Intisab

Subang — Baru dilantik pada Sabtu (19/7), Ketua Badan Penyelenggara Pendidikan (BPP) PUI Subang, KH. Dr. Wido Supraha, M.Si., bersama jajaran Pimpinan lainnya tak menunggu lama untuk bergerak. Hanya berselang tiga hari, ia langsung mengumpulkan seluruh guru dan tenaga kependidikan SMK Al Intisab PUI Subang dalam agenda pembekalan visi dan misi transformasi sekolah, Selasa (22/7), di lingkungan kampus SMK Al Intisab.

Pembekalan yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB itu menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dan pandangan seluruh sivitas akademika menuju Transformasi SMK Al Intisab Tahun Ajaran 2025/2026 dan seterusnya.

Menghidupkan Semangat Intisab dan Ishlah ats-Tsamaniyah

Acara dimulai dengan internalisasi dua fondasi utama PUI: semangat Intisab (afiliatif ideologis) dan nilai-nilai Ishlah ats-Tsamaniyah (delapan perbaikan), sebagai dasar membangun pendidikan yang utuh: ruhiyah, akhlakiyah, dan profesional.

Dr. Wido mengingatkan kembali sejarah awal pendirian SMK Al Intisab sebagai sekolah kader dan pusat keunggulan karakter. Ia kemudian memaparkan arah transformasi sekolah secara konkret dan bertahap, mencakup:

  • Standar Pandangan Hidup Intisab PUI
  • Standar Kompetensi Lulusan
  • Standar Sarana dan Prasarana
  • serta Standar Guru dan Tenaga Kependidikan.

Sesi I: Visi Baru SMK Al Intisab—Sekolah untuk Anak Baik dan Hebat

Dalam sesi diskusi yang menginspirasi, Dr. Wido menyampaikan bahwa SMK Al Intisab bukan sekadar mencetak lulusan dengan keterampilan kerja, tapi juga membentuk karakter unggul dan berjiwa besar.

“Kita tidak hanya mendidik siswa menjadi guru, tapi juga pengusaha. Kita latih mereka memiliki growth mindset, atomic habit, dan cita-cita besar. Mereka harus punya adab dan iman yang kuat. Lulus dari Intisab bukan hanya terampil, tapi punya narasi dan spirit tinggi,” tegasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya kualitas guru sebagai penentu arah keberhasilan siswa. Guru yang hebat, kata Wido, bukan yang nyaman di zona aman, tapi yang mau terus belajar dan tumbuh bersama murid-muridnya.

Sesi II: Menguatkan Ruhiyah Guru, Menghidupkan Shalat Khusyu’

Sesi kedua difokuskan pada penguatan ruhiyah guru, dengan pelatihan shalat khusyu’ berdasarkan madzhab Syafi’i. Dilakukan langsung di musholla sekolah, sesi ini bertujuan memperkuat spiritualitas para pendidik agar nilai-nilai keislaman dapat mengalir dalam proses pendidikan sehari-hari dan pembinaan praktik shalat siswa di sekolah oleh semua guru.

Pertemuan ini menghasilkan sejumlah keputusan awal dan pemetaan perubahan dalam supervisi pendidikan di SMK Al Intisab. Semua ini ditujukan agar transformasi sekolah tidak hanya menjadi jargon, tetapi gerakan nyata yang sistematis dan terukur.

SMK Al Intisab PUI Subang kini bersiap memasuki era baru. Dengan kepemimpinan yang visioner, semangat kolektif guru, dan fondasi nilai yang kuat, sekolah ini menatap masa depan sebagai lembaga pendidikan yang bukan hanya mencetak pekerja, tetapi pemimpin masa depan yang berkarakter Intisab, beradab mulia, dan berdaya saing tinggi.

Para siswa berfoto bersama saat MPLS SMK Al-Intisab Patokbeusi Subang tahun pelajaran 2025-2026

Related Articles

Back to top button