DakwahOpini

Alasan Membela Palestina

Penulis: Abdul Gopur, M.Pd

Ketua PUI Tanah Sareal Kota Bogor

Oktober 2024 ini tepat 1 (satu) tahun pembantaian warga palestina oleh Israel. Sejak setahun terakhir ini pula palestina selalu menjadi perbincangan seluruh warga dunia. Semua mata tertuju pada palestina dikarenakan pembantaian membabi buta oleh pasukan zionis Israel. Pusat Satelit PBB (UNOSAT) mengungkapkan “66% bangunan yang rusak di Jalur Gaza mencapai total 163.778 bangunan,” kata organisasi tersebut. “Ini termasuk 52.564 bangunan yang hancur, 18.913 rusak parah, 35.591 bangunan yang mungkin rusak, dan 56.710 bangunan yang terkena dampak sedang.”[1]

Pada 7 Oktober 2024, Gaza merilis data terbaru Israel juga telah menewaskan lebih dari 41.000 orang, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak. Diantaranya lebih dari 11.000 anak kecil dan 700 bayi.[2]

Sungguh miris dan menyayat hati mendapatkan informasi banyaknya jumlah korban pembantaian yang tidak hanya menewaskan orang dewasa, tetapi juga anak-anak bahkan bayi. Bagaimana kita tidak merasakan demikian. Di era modern yang katanya penjajahan di atas muka bumi ini telah dihapuskan, kaum Zionis Yahudi dengan leluasa menjajah bumi Palestina dan menindas, membunuh anak-anak, wanita dan rakyat sipil di sana. Serangan demi serangan terus dilancarkan kepada rakyat yang tidak berdosa. Sehingga ribuan nyawa rakyat Palestina telah menjadi korban kekejian dan kebiadaban zionis bahkan warga palestina juga harus kehilangan tempat tinggal mereka karena telah luluh lantah oleh bom-bom zionis israel laknatullah.

Bahkan yang menjadikan kita tambah miris lagi bahwa kebiadaban yang mereka pertontonkan tersebut malah mendapat dukungan penuh dari Amerika Serikat, negara yang katanya paling demokratis di dunia.

Sebagai umat Islam, tentunya kita mencintai dan membela Palestina. Palestina bukanlah negeri biasa. Palestina memiliki sejarah panjang yang menjadikannya selalu bersemayam di hati Sanubari setiap Mukmin.

Ada anggapan yang mengatakan “Untuk apa kita harus membela palestina? Kita tidak mengenal mereka, toh merekapun tidak akan memikirkan kita jika kita kesulitan seperti mereka, jangankan mikirin palestina, untuk urusan perut atau makan kita saja sudah sulit.”

Perlu diketahui, penduduk palestina gaza pernah ditawarkan oleh zionis untuk merelokasi rumah-rumah mereka dan pindah kelokasi yang 4 (empat) kali lebih luas dari negara palestina saat ini, bahkan dijanjikan akan dimakmurkan kehidupan mereka seperti halnya bangsa Singapura saat ini, dijamin kehidupan dan kesejahteraannya. Mereka tidak akan susah seperti kondisi saat ini harus terblokade menjadi penjara terbesar didunia, kesulitan air bersih, akses listrik, kesehatan dan pendidikan yang terbatas. Namun perhatikan baik-baik oleh kita apa jawaban mereka, “Lebih baik kami menjadi syuhada melawan Zionis Israel dari pada harus meninggalkan al aqsho tercinta. Biarkanlah kami mewakili bangsa-bangsa muslim didunia ini untuk mempertahankan bumi Palestina hingga merdeka.”

Allahu Akbar.

Ada beberapa alasan kenapa kita harus membela Palestina.

Pertama, yang paling penting dan menjadi alasan utama kenapa kita harus membela palestina adalah karena disana terdapat Masjid Al Aqsha, masjid tertua di dunia setelah Masjid Al Haram. Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim. Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu pernah bertanya kepada Rasulullah ﷺ

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِي الْأَرْضِ أَوَّلَ قَالَ الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ

قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ الْمَسْجِدُ الْأَقْصَى قُلْتُ كَمْ كَانَ بَيْنَهُمَا قَالَ أَرْبَعُونَ سَنَةً

“Wahai Rasulullah, masjid apa yang dibangun pertama kali di muka bumi?” Beliau ﷺ menjawab: “Masjid Al Haram.” Kemudian tidak puas dengan jawaban rosul, maka (Abu Dzar) menanyakan kembali :

lalu apalagi?” Beliau menjawab: “Masjid Al Aqsa.” Aku bertanya lagi: “Berapa lama jarak keduanya?” Beliau menjawab: “Empat puluh tahun.” (HR. Bukhari No. 3186, Muslim No. 520)

Kedua, Masjid Al Aqsha adalah kiblat Pertama shalat Rosul dan kaum muslimin selama tujuh belas bulan setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berhijrah dari Makkah ke Madinah.

Kiblat menjadi hal penting dalam syariat Islam. Mengutip dari buku Kamus Al-Qur’an: Quranic Explorer karya Ali As-Sahbuny, kiblat adalah arah bagi setiap umat muslim di seluruh dunia saat melakukan ibadah salat.

Terkait Al-Aqsho menjadi kiblat pertama dan kemudian Allah pindahkan arah kiblat menuju Masjid Al-Harom ka’bah ada penjelasan tersendiri. Namun keutamaan masjid Al Aqsho sebagai kiblat pertama menjadi situs terpenting dalam sejarah islam.

Ketiga, Masjid Al Aqsho dipalestina dan daerah sekitar masjid Al Aqsho merupakan tempat yang Allah berkahi, tempat yang penuh keberkahan. Sebagaimana Allah menjelaskan dalam Al Qur’an Surat Al Isro : 1

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ

 مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Maha suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari  Madjid Al Harom ke Masjid Al Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat. (QS. al-Israa ayat 1).

Jadi salah satu alasan mengapa warga palestina tetap berada diwilayahnya, tidak mau meninggalkan wilayah palestina adalah karena Allah menjanjikan tempat sekeliling palestina sebagai wilayah yang penuh dengan keberkahan.

Dan hingga saat ini palestina menjadi tempat ribath terbaik didunia. Yang rata-rata kematian warga palestina disebabkan karena kejamnya penjajah israel yahudi laknatulloh dan itu menjadi sebab Syahid.  Itu sebabnya Allah berfirman dalam Al Qur’an Surat At Taubah : 111

إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَىٰ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ ۚ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ ۖ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ وَالْقُرْآنِ ۚ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ ۚ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ ۚ وَذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (Q.S At Taubah : 111)

Keempat, Masjid Al Aqsha adalah titik akhir perjalanan Isra’ dan titik awal perjalanan Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Isra’ dan Mi’raj adalah salah satu mukjizat terbesar yang Allah anugerahkan kepada baginda Rasulullah SAW. Di sanalah Baginda Nabi SAW melakukan shalat berjamaah mengimami seluruh Nabi dan Rasul, mulai Nabi Adam ‘alaihissalam hingga Nabi ‘Isa ‘alaihissalam.

Kelima, Palestina adalah negeri para Nabi dan Rasul.

Banyak sekali nabi dan rasul yang pernah tinggal dan berdakwah menyebarkan Islam di sana. Di antaranya adalah Nabi Ibrahim, Nabi Ya’qub, Nabi Yusuf, Nabi Luth, Nabi Dawud, Nabi Sulaiman, Nabi Zakariyya, Nabi Yahya, Nabi ‘Isa AS dan nabi-nabi yang diutus oleh Allah untuk Bani Israil yang jumlahnya sangat banyak.

Terakhir marilah kita sama-sama doakan saudara-saudara kita di Palestina semoga Allah berikan kekuatan, kesabaran dan kemenangan dalam melawan penjajah zionis israel laknatulloh. Dan kiranya juga Allah lemahkan kekuatan zionis israel, Allah pecah belah persatuannya, Allah masukkan dalam hati setiap diri mereka rasa takut, khawatir dan lemah. Amin ya mujibassailin.

 

[1] Knrp.org

[2] knrp.org

Related Articles

Back to top button