LBH PUI Kabupaten Garut Terima Laporan Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter Kandungan, Korban Diperkirakan Bertambah

Garut, 18 April 2025 — Lembaga Bantuan Hukum Persatuan Ummat Islam (LBH PUI) Kabupaten Garut menerima laporan pengaduan dari korban dugaan pelecehan dan kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang dokter kandungan berinisial MSF, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Garut.
Ketua LBH PUI Kabupaten Garut, Adv. Sulton Muslim Haqq, SH, menyampaikan bahwa korban, yang identitasnya dirahasiakan demi menjaga privasi, datang untuk melaporkan kejadian yang dialaminya. “Kami membuka layanan pengaduan bagi korban kekerasan seksual dan siap menjaga kerahasiaan identitas mereka,” ujar Sulton.
Menurut Sulton, alasan korban baru melapor sekarang karena takut terhadap reaksi suami dan khawatir rumah tangganya retak. “Kami memahami ketakutan korban dan berkomitmen untuk memberikan pendampingan hukum serta menjaga kerahasiaan identitas mereka,” tambahnya.
Kasus ini mencuat setelah video rekaman CCTV yang menunjukkan tindakan tidak senonoh oleh MSF terhadap pasien saat pemeriksaan USG di Klinik Karya Harsa, Garut, beredar di media sosial. MSF, yang berusia 33 tahun, telah ditangkap oleh pihak kepolisian dan mengakui telah melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya sebanyak empat kali.
Kepolisian menyatakan bahwa jumlah korban kemungkinan akan bertambah seiring dengan penyelidikan yang terus berlangsung. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) juga telah menerima laporan dari dua korban terkait kasus ini.
Sulton menegaskan bahwa kekerasan seksual adalah tindakan yang tidak hanya melanggar hukum negara, tetapi juga dimurkai oleh Allah SWT dan bertentangan dengan ajaran agama. “Kami mengajak seluruh korban untuk tidak takut melapor. LBH PUI siap memberikan pendampingan hukum dan menjaga kerahasiaan identitas korban,” pungkasnya.
LBH PUI Kabupaten Garut membuka layanan pengaduan bagi korban kekerasan seksual dan dapat dihubungi melalui kontak resmi mereka di nomor 0812-2365-3044.